Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Jadi Tukang Sapu dan Pemulung Dihari Tua - 11061

Jadi Tukang Sapu dan Pemulung Dihari Tua

Rp 2.018.266
terkumpul dari target Rp 79.465.000
3% tercapai
Kebaikan Ummat
5
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 55
  • Fundraiser

"Emak mah sep, rek dihina kumaha oge, rek disebut nu gelo anyar ge, teu sawios da emak mah mung sakieu kaayaanna." – Mak Apong (75)

Mak Apong harus merasakan pahitnya kehidupan diusianya yang sudah tidak muda lagi. Dengan langkah tertatih, Mak menyusuri pasar dan jalan demi sesuap nasi untuk bertahan hidup. Sesekali ia terlihat menyeka air matanya,

Sesampainya di pasar, Mak mengambil sebuah sapu lidi. Setapak demi setapak menyapu jalanan pasar. Begitu banyaknya sampah yang berserakan dari mulai plastik, sayuran, dan buah buahan busuk yang menambah bau tidak sedap, tercium dari sampah yang berserakan. Belum lagi jalanan pasar yang kadang becek dikala musim hujan tiba.

Setelah beres di pasar, Mak Apong mencari barang rongsokan yang sekiranya masih bisa dijual. Dengan telatennya. Mak mencari rongsokan di tumpukan sampah maupun di sepanjang jalan yang dilaluinya. Tak banyak rongsokan yang bisa Mak kumpulkan setiap harinya.

Saat asam uratnya kambuh, Mak harus menunggu selama 3 jam sambil merasakan rasa sakit yang tiada tara di pinggir jalan agar badannya kembali normal.

Kondisi badannya tak sebugar dulu. Selain pernah tertabrak motor, Mak juga memiliki penyakit asam urat, namun ia tetap bekerja sebagai tukang sapu di pasar dan pemulung rongsokan. Meskipun penghasilannya hanya sekitar Rp20.000 per hari, Mak tetap semangat untuk mencari nafkah keluarga.

Mak Apong tinggal di gubuk reyot yang telah usang dan lapuk termakan usia, bersama keluarga kecilnya di tengah-tengah tumpukan barang bekas. Jika hujan turun, mereka harus ikut berteduh di rumah tetangga karena khawatir rumahnya rubuh oleh angin.

Mungkin kita tak kenal dan belum pernah berjumpa dengan Mak Apong, tapi kita bisa temani perjuangan Mak Apong untuk ringankan bebannya. Yuk bantu perbaiki rumah dan berikan modal usaha untuk Mak Apong, klik DONASI SEKARANG.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memperbaiki rumah dan modal usaha Mak Apong. Selain itu akan digunakan untuk para lansia dhuafa lainnya dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Jadi Tukang Sapu dan Pemulung Dihari Tua

Kabupaten Bandung
Kebaikan Ummat
5
Rp 2.018.266
terkumpul dari target Rp 79.465.000
3% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/ceritamakapong" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved