Terlahir tanpa sepasang tangan yang utuh. Ibu ini rela banting tulang dengan segala keterbatasan yang dimilikinya.

Sosok ini bernama Ibu Yati (49 tahun). Ia lahir dengan kelainan genetik langka dengan memiliki tangan yang tidak tumbuh sempurna.

Kematian suaminya 13 tahun silam membuat ibu Yati harus berjuang untuk bertahan hidup bersama putri tercintanya Lisa (16 tahun), apalagi beliau juga tak memiliki jaminan sosial.

Tetesan keringat dan air mata menjadi saksi perjuangan ibu Yati. Dengan baju yang lusuh, sesekali ibu Yati menyeka keringatnya. Dengan lihai, ibu Yati mencari rerumputan liar untuk dijual ke tetangganya dengan harga 5-10 ribu perkarung penuh. Itu pun jika ada yang membeli.

Uang itu ibu gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dirinya dengan lisa putri tercintanya yang sedang sakit.

"Anak saya Lisa sering kejang-kejang sampai tak sadarkan diri. Kalau sudah begitu saya hanya bisa menangis bingung nggak tau harus apa yang dilakukan." ~Ungkap ibu yati

"Kalau sudah kejang, badannya keras dengan mata melotot. Sampai tak sadar." ~Ucapnya lagi

Adakalanya ibu yati pun harus berjalan puluhan kilometer demi mencari rumput liar dengan kondisi menahan perut kosong karena tak memiliki makanan yang cukup.

"Saya masih kuat menahan lapar, bagi saya yang penting anak saya bisa makan." ~Ucap ibu yati

Kondisi Lisa yang sering kejang dan pingsan membuat lisa tidak bisa sekolah dengan layak. Pihak sekolah dan gurunya takut terjadi sesuatu.

Selain mencari rumput, ibu yati juga mencari sisa-sisa padi hasil panen orang lain yang jatuh sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan pangannya.

#TemanBaik, ditengah keterbatasannya ibu yati terus berjuang demi putri tercintanya yang saat ini sedang sakit. Beliau tak pernah peduli dengan badannya yang sakit. Air matanya terus mengalir setiap kali putri tercinta Lisa kejang. Dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki, kita bisa memberikan secercah cahaya harapan untuk ibu yati dan putri tercintanya Lisa tersenyum bahagia