Hidup kami berubah selamanya ketika dokter menyampaikan kabar yang memilukan: istriku, Bu Oneng, mengidap tumor mata ganas. Saat itu, ia tengah mengandung buah hati kami. Rasanya dunia runtuh, namun ia tetap berdiri tegak. Dengan cinta dan keberanian luar biasa, ia memilih untuk terus berjuang demi anak kami yang masih dalam kandungan.

Kini, anak kami telah lahir dengan selamat, membawa kebahagiaan yang tak tergantikan. Namun, di balik senyum dan tawa kecilnya, ada kenyataan pahit yang harus kami hadapi. Tumor yang menggerogoti tubuh istriku semakin memburuk, mengancam nyawanya setiap hari. Setiap kali melihatnya menahan rasa sakit yang luar biasa, hati saya hancur berkeping-keping. Saya hanya bisa menggenggam tangannya, berusaha menguatkan, sementara dalam hati saya terus berdoa agar ia bisa bertahan.

Sebagai seorang suami dan ayah, saya ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga kami. Saya bekerja sekeras yang saya bisa, tetapi penghasilan saya tidak cukup untuk menutupi biaya pengobatan yang sangat mahal. Kami telah menjual hampir semua yang kami miliki, namun itu masih belum cukup. Kini, kami berada di titik di mana kami benar-benar membutuhkan bantuan dari orang-orang baik seperti Anda.

Bu Oneng adalah seorang ibu yang penuh cinta dan pengorbanan. Ia bermimpi bisa melihat anak kami tumbuh besar, mendengar tawanya, menyaksikan langkah pertamanya, dan menemani setiap momen penting dalam hidupnya. Namun, tanpa pengobatan yang tepat, impian itu bisa sirna.

Hari ini, dengan penuh kerendahan hati, saya mengetuk pintu kebaikan Anda. Setiap rupiah yang Anda donasikan bukan hanya membantu biaya pengobatan istriku, tetapi juga memberikan harapan bagi keluarga kecil kami. Dengan bantuan Anda, Bu Oneng bisa mendapatkan perawatan yang ia butuhkan untuk tetap bertahan dan berada di sisi anak kami.

Mari kita bersama-sama memberikan kesempatan kedua bagi Bu Oneng. Bersama, kita bisa memberikan harapan dan kehidupan yang lebih panjang untuknya, untuk kami.

Bantu kami dengan berdonasi sekarang.