Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Menyongsong Harapan Baru Bu Indah dan Dipta - 16261

Menyongsong Harapan Baru Bu Indah dan Dipta

Rp 10.000
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai
Zillenial Action
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur 1
  • Fundraiser

Ray Kaesang Pradipta, seorang anak berusia 7 tahun, adalah anak tunggal dari Bu Indah Sariningsih, yang pada umumnya terlihat ceria. Namun, ketika dilihat lebih dekat, Dipta adalah seorang anak yang kuat, selalu mendampingi ibunya dalam perjuangan hidup. Bu Indah adalah seorang ibu tunggal yang sedang menderita gagal ginjal. Penyakitnya terdeteksi sekitar 4 tahun yang lalu. Bu Indah, seorang pegawai swasta di Jakarta, sering merasakan sakit kepala, muntah, bengkak pada kaki, nyeri pinggang, dan perut yang tidak nyaman, namun tidak segera berobat, hanya mengandalkan obat-obatan yang dijual di warung. Pada tahun 2018, kondisi kesehatan Bu Indah semakin parah, didiagnosis menderita gagal ginjal akut. Sejak saat itu, Bu Indah harus menjalani cuci darah dua kali seminggu. Perutnya semakin membesar, mirip dengan perut ibu hamil, dan harus melakukan Fungsi Achites (penyedotan cairan dari perut) yang memerlukan biaya 800 ribu rupiah setiap bulan, tidak tercakup oleh BPJS. Jika proses tersebut tidak dilakukan, Bu Indah akan mengalami sesak napas dan kelemahan.

 

Kesulitan Bu Indah semakin bertambah. Sejak didiagnosis sakit, sang suami meninggalkannya bersama dengan Dipta, anaknya. Sejak Dipta berusia 3 tahun, ia tidak pernah mendapatkan nafkah dari sang ayah. Bahkan untuk bertanya kabar atau mengetahui keadaan Dipta pun tidak pernah. Terkadang, Dipta sangat merindukan sang ayah, namun tidak tahu harus mencari di mana. Sejak ibunya sakit, Dipta pindah ke Yogyakarta ke rumah neneknya.

 

Setiap hari, Dipta menemani ibunya. Jika Bu Indah sedang sakit, Dipta yang merawatnya, mulai dari memberi makan, mengambilkan obat, hingga memijat ibunya. Berbeda dengan anak-anak lainnya yang setelah pulang sekolah bermain dengan teman-temannya, Dipta setelah pulang sekolah menemani ibunya berjualan angkringan dan berjualan lempeng (keripik) yang dijual keliling. Meskipun keuntungannya hanya 500-1000 rupiah per bungkus, Bu Indah tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan Dipta dan untuk berobat.

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
  • donatur-image

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Menyongsong Harapan Baru Bu Indah dan Dipta

Mergangsan
Zillenial Action
Rp 10.000
terkumpul dari target Rp 100.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/buindah" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved