Menyongsong Harapan Baru Bu Indah dan Dipta
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Ray Kaesang Pradipta, seorang anak berusia 7 tahun, adalah anak tunggal dari Bu Indah Sariningsih, yang pada umumnya terlihat ceria. Namun, ketika dilihat lebih dekat, Dipta adalah seorang anak yang kuat, selalu mendampingi ibunya dalam perjuangan hidup. Bu Indah adalah seorang ibu tunggal yang sedang menderita gagal ginjal. Penyakitnya terdeteksi sekitar 4 tahun yang lalu. Bu Indah, seorang pegawai swasta di Jakarta, sering merasakan sakit kepala, muntah, bengkak pada kaki, nyeri pinggang, dan perut yang tidak nyaman, namun tidak segera berobat, hanya mengandalkan obat-obatan yang dijual di warung. Pada tahun 2018, kondisi kesehatan Bu Indah semakin parah, didiagnosis menderita gagal ginjal akut. Sejak saat itu, Bu Indah harus menjalani cuci darah dua kali seminggu. Perutnya semakin membesar, mirip dengan perut ibu hamil, dan harus melakukan Fungsi Achites (penyedotan cairan dari perut) yang memerlukan biaya 800 ribu rupiah setiap bulan, tidak tercakup oleh BPJS. Jika proses tersebut tidak dilakukan, Bu Indah akan mengalami sesak napas dan kelemahan.
Kesulitan Bu Indah semakin bertambah. Sejak didiagnosis sakit, sang suami meninggalkannya bersama dengan Dipta, anaknya. Sejak Dipta berusia 3 tahun, ia tidak pernah mendapatkan nafkah dari sang ayah. Bahkan untuk bertanya kabar atau mengetahui keadaan Dipta pun tidak pernah. Terkadang, Dipta sangat merindukan sang ayah, namun tidak tahu harus mencari di mana. Sejak ibunya sakit, Dipta pindah ke Yogyakarta ke rumah neneknya.
Setiap hari, Dipta menemani ibunya. Jika Bu Indah sedang sakit, Dipta yang merawatnya, mulai dari memberi makan, mengambilkan obat, hingga memijat ibunya. Berbeda dengan anak-anak lainnya yang setelah pulang sekolah bermain dengan teman-temannya, Dipta setelah pulang sekolah menemani ibunya berjualan angkringan dan berjualan lempeng (keripik) yang dijual keliling. Meskipun keuntungannya hanya 500-1000 rupiah per bungkus, Bu Indah tetap berusaha untuk memenuhi kebutuhan Dipta dan untuk berobat.
Menyongsong Harapan Baru Bu Indah dan Dipta
terkumpul dari target Rp 100.000.000