Sharing Happiness
  • Donasi
  • Zakat
    • Zakat Penghasilan
    • Zakat Perdagangan
    • Zakat Emas
    • Zakat Simpanan
  • Infaq
  • Wakaf
Masuk atau Daftar
Pemberitahuan
  • Lihat semua
  • Lihat Semuanya
  • Lihat semua
Home
Donasi
Zakat
Infaq
Wakaf
Masuk
Pusat Bantuan
Tentang Kami
Perjuangan Bu Aniyati berjuang Untuk Buah hatinya - 16508

Perjuangan Bu Aniyati berjuang Untuk Buah hatinya

Rp 0
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai
Zillenial Action
CAMPAIGN TELAH BERAKHIR
Bantu sebarkan via :
SHARES
  • Detail
  • Info Terbaru
  • Donatur
  • Fundraiser

Terlahir tanpa kedua tangan dan kaki yang sempurna. Seorang ibu harus terus berjalan dengan satu kaki menjajakan peyek dagangannya demi bisa bertahan hidup.

 

Setiap orang tua rela melakukan apa saja untuk membahagiakan sang anak. Meski dalam kondisi sulit, mereka berjuang mati-matian untuk bisa membahagiakan anaknya.

 

Hal inilah yang dirasakan oleh ibu Aniyati (25 tahun). Terlahir dengan kelainan genetik langka, dengan kedua tangan yang tak sempurna dan hanya memiliki satu kaki.

 

Meski memiliki tubuh yang tak sempurna, ibu Aniyati tetap berjalan kaki puluhan kilometer untuk menjajakan peyek dagangannya ke setiap kampung yang ditemani oleh anak tercintanya Muhammad Rizki (2,5 tahun)

 

"Kalau jualan terpaksa saya bawa karena di rumah tidak ada yang mengasuh. Kasian kalau ditinggal sendiri." ~Ungkap Bu Aniyati

 

Ditengah jalan anaknya sering kecapean, sehingga terpaksa harus digendong dan peyek dagangannya dikaitkan ke tongkat penyangga tubuhnya, Agar bisa kebawa.

 

"Paling sedih waktu itu lagi jualan peyek.  Ditengah jalan hujan deras, saya tidak bisa lari cepat. Karena saya hanya punya satu kaki, belum harus gendong anak dan bawa dagangan.

 

Didepan harus melewati jalanan tanjakan yang licin dan curam untuk berteduh. Saya tidak bisa naik, kaki dan kedua tangan saya sudah tidak kuat. Saya coba berusaha naik tapi malah tergelincir jatuh kebawah. Akhirnya saya hanya bisa nangis sambil memeluk anak saya yang penuh dengan darah sambil membawa uang 2 ribu rupiah." ~Ungkap ibu Aniyati dengan berkaca-kaca

 

Suami ibu Aniyati tinggal diluar kota dan pulang sebulan sekali. Dalam sebulan kadang suka dikasih 200 ribu karena kondisi suaminya pun sebagai pedagang cendol sedang berada dalam kondisi sulit. Sehingga terpaksa ibu Aniyati harus ikut berjuang agar bisa bertahan hidup bersama anak tercintanya.

 

Dari kisah perjalanan hidup ibu Aniyati menunjukkan bahwa keterbatasan tak menjadi rintangan bagi dirinya untuk menjalani hidup layaknya seperti orang yang lahir secara sempurna.

 

#TemanBaik, mungkin kamulah jalan rezeki untuk ibu Aniyati agar bisa hidup layak, sehingga tak perlu lagi jualan keliling dan menyeret tubuhnya dijalanan. Maukah kamu menyisihkan sebagian rezeki yang kamu miliki untuk modal usaha ibu Aniyati

Disclaimer : SharingHappiness.org tidak mewakili dan tidak bertanggung jawab atas segala bentuk informasi pada halaman campaign ini, karena informasi di atas sepenuhnya milik campaigner (penggalang dana).
Campaign ini belum memiliki info terbaru
Campaign ini belum memiliki Donatur

Galang Dana sebagai Fundraiser

Jadi Fundraiser

Perjuangan Bu Aniyati berjuang Untuk Buah hatinya

Bojongpicung
Zillenial Action
Rp 0
terkumpul dari target Rp 50.000.000
0% tercapai
Bantu sebarkan via :
SHARES
Campaign ini mencurigakan? Laporkan
Mau galang dana online seperti ini? Gratis!
Embed Code
<iframe src="https://be.sharinghappiness.org/embed/buaniyati" frameborder="0" width="100%" height="300"> </iframe>

Selamat campaignmu sudah live dan siap menerima donasi

Ajak teman dan keluarga untuk berdonasi dengan membagikan link dibawah ini

Copy

atau share via

facebook whatsapp

SharingHappiness.org

  • Syarat & Ketentuan
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Tim Kami

Donasi

  • Cara Donasi
  • FAQ

Program

  • Galang Dana
  • Campaign
  • Zakat

Yayasan Berbagi Bahagia

Jl. Jati Indah V No. 5 RT 10 RW 11
Kel. Gumuruh, Kec. Batununggal,
Kota Bandung, Jawa Barat 40275

SH Logo
© 2015-2025, Sharing Happiness All Reserved