Bantu Perjuangan Ibu Wiwi Untuk Sembuh Dari Struk
terkumpul dari target Rp 70.000.000
“Anak-anak saya masih kecil, saya tidak bisa berobat karena tidak ada biaya dan anak-anak saya tidak ada yang menjaga, suami saya pergi meninggalkan saya,” ucap Ibu Wiwi lirih.
Ibu Wiwi (43) sejak 7 tahun lalu beliau menderita struk sehingga tidak bisa beraktivitas seperti biasanya dan membuat suaminya meninggalkan beliau dengan ketiga anaknya yang masih kecil.
Dengan perasaan amat bersalah, Ibu Wiwi akhirnya harus merelakan anak-anaknya pergi memulung botol-botol dan kaleng-kaleng bekas untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Hasil dari memulung itu biasanya akan dijual dan menghasilkan 10-20 ribu/hari yang hanya cukup untuk makan nasi saja.
Untuk urusan rumah tangga seperti mencuci baju, memasak, atau membersihkan rumah pun Ibu Wiwi terpaksa mengandalkan anak-anaknya karena tangannya masih sulit untuk digerakkan.Tapi dengan semangatnya, Ibu Wiwi kini sudah bisa berjalan walaupun belum sempurna.
Ibu Wiwi sebenarnya ingin menjalani pengobatan agar bisa usaha sendiri dan tidak mengandalkan anak-anaknya, karena Ibu Wiwi ingin melihat anaknya bisa sekolah dan hidup dengan layak seperti anak-anak lain.
Sahabat, saat ini Ibu Wiwi memerlukan uluran tangan dari kita semua. Yuk, bantu Ibu Wiwi agar dapat menjalani dan melanjutkan pengobatan agar impian Ibu Wiwi melihat anak-anaknya sekolah bisa tercapai dengan melakukan Donasi Sekarang.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Ibu Wiwi dan kebutuhan penunjang lainnya. Donasi juga akan digunakan untuk mensupport perjuangan pasien-pasien lainnya, juga pemenuhan program Klinik Kebaikan Ummat untuk para pasien dhuafa dan para menerima manfaat lainnya dibawah naungan Program Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Bantu Perjuangan Ibu Wiwi Untuk Sembuh Dari Struk
terkumpul dari target Rp 70.000.000