Yatim!!! Bocah 10 dan 8 Tahun Kerja tuk Hidup Layak
terkumpul dari target Rp 65.000.000
“Ya Allah, ayah udah di surga, sekarang ibu sakit-sakitan. Jangan bawa ibu ke surga dulu, Daby dan Sisil belum siap kehilangan ibu.”
Si sulung Daby masih 10 tahun, sedangkan si bungsu Sisil 8 tahun. Umur mereka masih muda tetapi sudah menjadi pejuang jalanan.
Tiga tahun lalu pasca ayah meninggal dunia, Daby dan Sisil lah yang menggantikan peran almarhum ayah sebagai tulang punggung keluarga. Sang ibu, ibu Tatik (41 tahun) tidak bisa membantu keduanya sebab ia sakit-sakitan.
“Ibu sakit di bagian perutnya kak. Kita gak tau sakitnya apa karena belum ada uang buat berobat ke rumah sakit”, lirih Daby di depan ibunya.
Sepulang sekolah, kakak beradik itu berjualan es dan jajanan anak lainnya menyusuri jalan demi jalan. Hari sudah sore, terkadang mereka enggan untuk pulang karena dagangannya belum laku semua!
“Sehari bisa dapet 10 ribu, paling banyak 15 ribu, kak. Pernah gak laku sama sekali padahal udah jualan sampai malam”, ucap Daby.
Daby ingin sekali membeli sepatu dan tas baru yang sudah usang dari hasil mandi keringatnya. Namun jangankan tas, keluarga kecilnya bisa makan 3 kali sehari saja sudah syukur!
Gara-gara ke sekolah memakai sandal dan tas robek, Daby menjadi sasaran bully teman-teman di sekolahnya. Rasa sedih, marah, dan sakit hati ini kerap kali diluapkan Daby di makam ayah tercinta.
“Ayah..Daby kangen ayah, kangen dipeluk ayah. Daby di bully yah padahal Daby gak ngelakuin salah…”, ujar Daby dengan berlinang air mata sambil memeluk batu nisan.
#TemanBerbagi, begitu berat ujian yang dilalui bocah SD ini. Melihat perjuangan Daby yang tak main-main, maukah kamu memberikan dukungannya ? Yuk, buat Daby dan Sisil bahagia dengan cara Klik tombol “DONASI SEKARANG”
Yatim!!! Bocah 10 dan 8 Tahun Kerja tuk Hidup Layak
terkumpul dari target Rp 65.000.000