
Kisah Lain Dibalik Sedekah Donat Viral
terkumpul dari target Rp 50.000.000
"Banyak yang nyinyir ke saya kenapa sih kalau sedekah harus di kontenin, padahal saya hanya mau ngasih inspirasi kalau berbagi gak harus banyak, gak harus berupa uang, dengan sepotong donat juga bisa, karena itu yang saya mampu." Ujar Kang Aliem
Agus Muji Handoko (28 tahun) atau yang akrab disapa Aliem Sasuke adalah seorang pedagang donat yang saat ini sedang merantau di daerah Kab.Bandung. Nama Aliem Sasuke adalah nama yang dikenal di beberapa platform media sosial yang berisikan aktivitas sehari harinya sebagai penjual donat.
Sampai saat ini Kang Aliem masih menjadi pusat perhatian banyak orang, terutama di media sosial. Saking sering viralnya Kang Aliem beberapa waktu lalu sempat diundang di stasiun TV swasta.
Setiap hari ia berjualan donat dengan sepeda motor nya, berkeliling dari kampung ke kampung, disela berjualannya ia selalu berbagi 1 kotak donat kepada masyarakat, terutama kepada pejuang nafkah, lansia dan orang yang kurang mampu.
"Awalnya saya suka kasian kalau liat lansia ingin beli donat tapi gak punya uang, apalagi saya orang rantauan, suka inget orang tua dan nenek di kampung. Jadi dari situ dari hasil pendapatan saya selalu sedekahkan buat orang" Ujar Kang Aliem
Tak hanya itu, dirinya juga selalu membuat konten berbagi dengan nada yang lembut dan ramah, terutama kepada lansia sehingga membuat netizen mengapresiasinya.
Semenjak viral banyak yang mengapresiasinya dan banyak juga yang mencibirnya. Namun bagi Kang Aliem itu merupakan hal biasa di dunia maya. "Macam-macam yang nyibir saya, mulai dari "ngapain bagi bagi donat kaya gak ada yang lainnya", "ngapain buat konten kaya gitu cuma pengen viral aja" Tambahnya
Kang Aliem mengakui dengan viral nya banyak orang yang ingin berbagi dengan menitipkan rezekinya untuk membagikan donat. Bahkan pernah juga, beberapa waktu yang lalu ia membagikan donat kepada seorang lansia, kontennya viral dan salah satu keluarganya melihat konten tersebut, ternyata lansia yang dibagi donat tersebut sudah 4 tahun tidak pulang ke keluarganya akibat sudah pikun. Akhirnya pihak keluarga dapat menemukan orang tua nya yang sudah lama meninggalkan rumah.
Donat yang dijualnya bukan miliknya melainkan milik orang lain. Dari setiap donat yang dijualnya hanya mendapat keuntungan 400 rupiah dan donat yang dijualnya kebanyakan di titip ke warung. Tak jarang jualannya pun sepi hingga ia harus menunggak biaya kontrakan.
"Kadang banyak warung yang saya titipin donat susah bayar, donatnya habis tapi uangnya belum. Mau gak mau saya harus nombok karena saya harus setor ke bos. Belum lagi kalau hujan dan motor mogok jadi gak banyak yang kejual" Ujar Kang Aliem
"Pernah ketika saya berbagi, motor saya tiba-tiba jatuh, akhirnya tumpukan donat ikut terjatuh dan hancur sehingga tidak layak dijual, akhirnya saya harus menggantinya" Tambahnya
Perjalanan Kang Aliem ternyata banyak ujian dan kenangan pahit dalam hidupnya. Namun sang istri lah yang menjadi semangat hidupnya. Apalagi Kang Aliem sebagai tulang punggung keluarga yang juga harus berkewajiban untuk menafkahi kedua orang tuanya dan adiknya yang masih sekolah di kampung.
Dibalik keterbatasannya, Kang Aliem selalu berusaha yang terbaik untuk keluarganya. Beliau tak pernah lupa dengan keluarganya di kampung. Bahkan ia mempunyai niat yang sangat mulia, ia ingin sekali memperbaiki tempat tinggal kedua orang tuanya di kampung dan memberikan hadiah kepada orang tuanya untuk menjalani umroh.
Kang Aliem bercerita dengan sedikit berbagi berharap bisa menjadi wasilah untuk mempunyai keturunan setelah 5 tahun pernikahannya, harapan lainnya untuk membahagiakan kedua orangtuanya bisa terwujud. Harapan lainnya ingin sekali mempunyai usaha donat sendiri.
Sahabat Kebaikan, yuk kita bantu wujudkan harapan Kang Aliem, dukung program kebaikannya dan wujudkan mimpinya untuk membahagiakan orang tuanya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi segala kebutuhan keluarga Kang Aliem. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya di bawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.

Kisah Lain Dibalik Sedekah Donat Viral
terkumpul dari target Rp 50.000.000