Ditinggalkan orang yang kita sayangi terutama orang tua terkadang membuat kita jadi sedih dan terpuruk, Namun bocah ini tegar menghadapi cobaan yang di timpanya

Namanya alifah seorang gadis kecil yatim piatu, yang saat ini baru berusia 7 tahun. Diusianya yang masih kecil dan masih membutuhkan kasih sayang serta didikan dari orang tua naasnya adek alifah harus menerima nasibnya ditinggalkan oleh kedua orang tuanya akibat kecelakaan tertabrak oleh mobil yang diduga karena supirnya mengantuk.

Kedua orang tuanya meninggal di bulan Ramadhan 2023, saat itu mereka sedang keluar untuk membeli baju lebaran. Namun siapa sangka kejadiaan naas malah menimpa mereka, tiba-tiba mobil dari arah belakang melaju cepat dan menabrak kedua orang tua alifah hingga meninggal ditempat. 

Saat ini alifah tinggal bersama kakek dan neneknya. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari neneknya  berjualan bubur kacang keliling dari desa ke desa, dulu ayahnya alifah yang berjualan bubur kacang namun karena sudah tiada saat ini neneknya lah yang melanjutkan usahanya.

Penghasilan dari menjual bubur kacang keliling tidaklah banyak, karena nenek alifah mengambil bubur kacang dari orang lain untuk dijual kembali. Ia hanya mengambil keuntungan Rp. 500/bungkusnya. Biasanya sehari ia hanya mampu menjual sebanyak 70 bungkus. 

“Suka sedih liat si neng, masih kecil udah ditinggal kedua orang tuanya. Sekarang mbah juga lagi usaha biar kebutuhan si neng bisa terpenuhi, biar si neng bisa sampe tinggi sekolahnya. Tapi terkadang penghasilan dari jual bubur aja sekarang cuman cukup buat sehari-hari” Nenek Alifah

Kecelakaan orang tuanya cukup membuat alifah trauma, sepulang sekolah alifah selalu ikut membantu neneknya berjualan keliling. Disaat anak-anak seusianya asik bermain namun alifah memilih untuk membantu berjualan, ia tidak pernah mengeluh meskipun cape karena harus ikut berkeliling jualan. 

“Neng suka ikut bantu mbah jualan, soalnya kalau gak ikut neng takut mbah gak pulang lagi” Alifah

Selain membantu neneknya berjualan, alifah juga seorang anak yang pintar ia rajin belajar dan mengaji. Alifah juga sering ziarah ke makam ayah dan ibunya untuk mendoakan mereka. 

Begitu naas nasib neng alifah, masih kecil sudah harus ditinggalkan orang tuanya, namun neng alifah tidak putus semangat diusianya yang masih 7 tahun ia ingin selalu membantu neneknya berjualan agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari serta kebutuhan sekolah.

#SahabatKebaikan, diusianya yang masih belia, Alifah masih harus berjuang untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari hari serta untuk  bisa terus sekolah mengejar cita-cita. Mari kita bantu perjuangan Alifah dengan menyisihkan sebagian rezeki kita. 

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya sekolah kedepan dan memenuhi kebutuhan lain nya. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan Yayasan Global Sedekah Movement.