Anak tukang sayur derita Hidrosefalus dan Hernia
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Anak Tukang Sayur Derita Hidrosefalus dan Hernia
Betapa bahagianya Bu Uun dan Pak Eko saat mengetahui mereka akan menjadi seorang orang tua.
Setelah penantian 9 bulan mengandung, Bu Uun melahirkan anak pertama berjenis kelamin laki-laki dan diberi nama Arshaka Putra Fidianto.
Kini Arshaka sudah menginjak usia 6 bulan. Namun, sejak lahir Arshaka sudah tervonis hidrosefalus.
Hidrosefalus merupakan penumpukan cairan dalam rongga otak yang menekan massa kepalanya menjadi besar dan mengakibatkan kerusakan otak.
Tak lama dari vonis tersebut, Arshaka juga diketahui mengidap Hernia. Kondisi di mana dari alat kelamin hingga perutnya seperti membengkak.
Saat ini Arshaka hanya bisa dirawat seorang diri oleh sang Ibu di rumahnya.
Sang Ayah, Pak Eko hanya bekerja sebagai pedagang sayur.
Semua usaha telah dilakukan oleh Pak Eko dan keluarganya. Termasuk menjual barang berharga demi biaya operasi, pengobatan, dan memenuhi nutrisi anak semata wayangnya.
Apa daya, dana yang dikumpulkan tak kunjung cukup.
Setiap hari Pak Eko berangkat ke pasar pukul 01.00 dini hari dan akan kembali saat sore tiba ketika dagangannya sudah habis.
Hasil penjualannya pun tak menentu. Sekitar Rp 150 ribu per hari, tetapi sebagian uangnya harus digunakan untuk modal berjualan esok hari.
Segala cara dilakukan Pak Eko demi membelikan susu formula dan bubur untuk Arshaka agar nutrisinya tetap terpenuhi.
“Saya ikhlas menjalani rutinitas yang melelahkan demi kesembuhan anak saya, Mbak. Setidaknya kami sudah berusaha, kami pasrahkan hasilnya kepada Allah,”ucap Pak Eko.
Sahabat Kebaikan, Arshaka masih membutuhkan dana sebanyak Rp 100 juta untuk biaya operasi, pengobatan dan kebutuhan lain
Jumlah tersebut cukup besar untuk ditanggung sendiri oleh keluarganya.
Klik “DONASI SEKARANG” pada halaman galang dana ini untuk membantu perjuangan keluarga demi kesembuhan Arshaka!
Anak tukang sayur derita Hidrosefalus dan Hernia
terkumpul dari target Rp 150.000.000