Berbagi Bahagia Bersama Anak Yatim
terkumpul dari target Rp 70.000.000
“Pengen jadi penghafal Al Qur’an 30 juz biar bisa ketemu ayah di surga”, ucap Ananda dengan malu-malu.
Mulia sekali cita-cita Ananda. Meskipun telah ditinggal sang ayah meninggal dunia 2013 silam, Ananda tak patah semangat untuk terus belajar dan meraih cita-citanya. Ananda juga suka belajar Bahasa Arab.
Bersama sang ibu, Siti Jaojah, adik dan kakaknya ia tinggal di kota Cirebon. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Ibu Jaojah bekerja sebagai penjual produk teh.
Dyon juga adalah anak yatim yang telah ditinggal sang ayah meninggal dunia sejak ia kecil. Sebelumnya sang ibu bekerja sebagai buruh cuci untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Namun kini Ibu Rukaena (ibu Dyon) sudah tak bekerja dan digantikan oleh kakak pertama Dyon.
Penghasilan sang kakak sebagai buruh bangunan pas-pasan. Sedang kebutuhan keluarga Dyon sangat banyak, terutama nenek Dyon kini tengah sakit-sakitan. Akhirnya Dyon jarang sekali mendapatkan uang jajan.
Dyon anak yang tekun dan penurut. Dyon juga sering berpuasa sunnah dan rajin mengaji.
“Kenapa Dyon rajin puasa sunnah?”, tanya kakak relawan.
“Hmmm, kata pak guru pahalanya besar dan manfaatnya banyak”, jawab Dyon.
Masih ada sekitar 350 anak yatim yang memiliki cerita serupa atau bahkan lebih mengharukan tengah menunggu kebahagiaan.
Banyak diantara mereka belum pernah mendapatkan kebahagiaan berupa wisata, makan enak, uang saku, dan bingkisan peralatan sekolah.
Yuk #SahabatBerbagi bahagiakan 350 anak yatim di Cirebon dengan cara :
- Klik “DONASI SEKARANG”
- Isi nominal donasi terbaik Sahabat
- Pilih metode pembayaran
- Transfer sesuai nominal yang tertera
- Bagikan kisah ini ke orang-orang terdekat
Berbagi Bahagia Bersama Anak Yatim
terkumpul dari target Rp 70.000.000