bantu bedah rumah Marbot rajin ibadah
terkumpul dari target Rp 150.000.000
Nama saya Mariyono, usia saya 60 tahun, saya bekerja sebagai marbot musolah yang sekarang jadi masjid, dulu saya juga sering buat sambilan jadi ngajar ngaji, tukang bangunan, atau turun ke sungai untuk menggali di aliran sungai mencari dan mengumpulkan besi atau logam untuk dijual ke pengepul. Karena sering turun ke sungai dan sering angkat-angkat berat akhirnya kena hernia dan 2 tahun lalu sudah dioperasi, jadi ya sekarang ndak kuat lagi kerja berat-berat ..
Sekitar 10 tahun lalu rumah saya dapat bantuan untuk dibangun tetapi saya tidak boleh mengolahnya sendiri. Jadi sepenuhnya pihak pemberi bantuan yang mengolah, ternyata setelah rumah sudah dibangun saya baru tau kalau rumah ini tidak diberi rangka.
Dari awal saya sudah was-was ketika mengetahui ternyata rumah dibangun tanpa rangka, tiap cuaca berangin dan hujan deras saya merasa tidak tenang takut sewaktu-waktu rumah ini roboh, apalagi tambah tahun ada beberapa bagian yang mulai lapuk, berlumut, dimakan serangga kayu akhirnya bolong, ketika hujan sering bocor merembes ke tembok, instalasi listrik yang tidak teratur juga membuat saya lebih was-was karena rumah saya tempatnya di kampung yang padat dengan rumah, dempetan malah .
Hingga saat ini pak Mariyono belum bisa memperbaiki rumahnya karena kendala biaya yang besar dan pekerjaannya yang tidak menentu
Saya takut tiba-tiba rumah saya roboh
Harapan saya semoga suatu saat bisa memperbaiki rumah ini biar kuat, trus di rumah bisa tenang dan tidak takut ambruk lagi ...
Semoga Allah kabulkan. Aamiin ...
bantu bedah rumah Marbot rajin ibadah
terkumpul dari target Rp 150.000.000