URGENT Juang Pengamen Jalanan Tuk Anak Lahir Tanpa Anus
terkumpul dari target Rp 55.000.000
Hati mana yang tak sedih dan hancur, ketika melihat anak pertama dan satu-satunya yang didambakan lama harus lahir tanpa anus.
Kang Nanang (35 thn) pengamen jalanan yang tak henti-hentinya berjuangan, langkah demi langkah ia susuri jalanan dibawah terik matahari ngamen dari satu tempat ke tempat lain, di tolak bahkan diusir sudah menjadi makanannya sehari-hari
Kang Nanang harus berjuang lebih keras lagi demi bisa merawat sang buah hatinya Muh. Rifki (2 bln) yang baru lahir dengan kelainan tanpa anus.
Saat ini anaknya dirawat di rumah, karena harus menunggu 4 s/d 6 bulan untuk bisa ditindak oprasi ke 2. namun gak ada uang untuk membeli perlengkapan anaknya selama dirawat di rumah.
Jangankan untuk bisa memenuhi kebutuhan anaknya berupa kantong kolostomi yang harus dibelinya setiap hari, untuk makan saja mereka hanya 1 kali sehari.
Bahkan yang sangat memilukan, karena tak ada uang untuk memebeli kantong kolostomi ia terpaksa mencuci kantong kolostomi bekasnya untuk digunakan lagi.
“Saya udang bingung a, udah ngamen sana sini. anak di rumah baru lahir harus beli kantong pup setiap hari 50 ribu, sedangkan hasil ngamen saya cuma 20 ribu. buat makan saja susah”. Ungkap Kang Nanang sambil tahan tangis
Begitu berat ujian kang Nanang, hidup dengan serba kekurangan memperjuangkan buah hatinya yang lahir kelainan tanpa anus.
#TemenBaik, Maukah kamu bantu perjuangan Kang Nanang dan Dede Rifki ? berikan bantuan terbaikmu dengan cara:
- Klik Donasi Sekarang
- Masukan Nominal Donasi
- Pilih Metode Pembayaran
- Dapatkan Laporan Donasi
Kamu juga bisa bantu share galang dana ini, agar semakin banyak do’a dan dukungan terkumpul.
URGENT Juang Pengamen Jalanan Tuk Anak Lahir Tanpa Anus
terkumpul dari target Rp 55.000.000