Bantu Zanky Berjuang dan Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Nuruddin Mahmud Zanky lahir di usia kehamilan 31 minggu karena mengalami PEB (pre eklamspsia berat) sehingga harus caesar mendadak meski belum waktunya. Anak dari pasangan Bpk Revian Resno Mulyadi dan Irma Sari, lahir dengan kondisi BBLR (berqt badan rendah) seperti kebanyakan bayi prematur lainnya. Dan mengalami gangguan pernafasan (RDS) karena paru-parunya belum matang sempurna. Dikarenakan NICU di RS Hermina Bekasi (tempat lahir) penuh, maka zanky dirujuk ke RS Polri Jakarta
Selama di NICU Zanky menggunakan ventilator selama 19 hari. Kemudian diganti Bubble CPAP dan Nasal CPAP sampai 46 hari. Pada usia 7hari sempat mengalami perdarahan dan kritis, Alhamdulillah zanky kuat bertahan. Setelah mulai menggunakan Nasal CPAP saya bisa menyusui langsung/DBF (direct brest feeding). Jadi sejak lahir zanky sudah minum ASI ditambah susu formula untuk menaikkan berat badannya.
Selain RDS zanky juga mengalami sepsis, yaitu infeksi darah yg terjadi pada bayi prematur. Sehingga mengalami gangguan fungsi hati/liver. Haemoglobin dicek setiap pekan dan sudah beberapa kali harus transfusi. Saat ini berat badan zanky 1,17 kg. Pernafasannya sudah mulai membaik, akan tetapi untuk menaikkan berat badannya dibutuhkan penanganan dan perawatan yang intens di RS Polri
Kedua orangtuanya sudah berusaha maksimal, baik dengan doa dan materi, saat ini keduanya tidak dapat bekerja karena Bpk Revian seorang driver gojek dan Ibu Irma seorang guru bimbel di lembaga pendidikan swasta, kini di rumahkan karena tidak ada lagi aktivitas belajar mengajar di lembaga tersebut. Namun mereka terus berdoa dan berjuang untuk Zanky putra mereka agar dapat bertahan hidup.
Bantu Zanky Berjuang dan Bertahan Hidup
terkumpul dari target Rp 100.000.000