Bocah Yatim Jual Peyek Demi Adik dan Nenek Sakit
terkumpul dari target Rp 65.000.000
Bukan sengaja agar terlihat kasihan, tapi sepedanya memang rusak tak bisa dinaiki terpaksa hanya bisa didorong-dorong agar bisa terus berkeliling berjualan demi bisa makan
Sarah ditinggal Ayah sejak kecil, diusia 11 tahun ia terpaksa jadi tulang punggung keluarga. Pontang panting dagang peyek keliling agar bisa terus menyambung hidup Bersama adik dan nenek.
Sarah harus merelakan masa kecilnya untk bekerja mencari nafkah. Sang ayah pergi meninggalkan ia dan adiknya sejak kecil, ibu mengalami depresi sehingga tak bisa bekerja untuk menafkahinya.
“Sarah sama adek tinggal dan dirawat nenek, dulu nenek yang kerja keliling jualan. Tapi sekarang nenek sudah tua dan sakit-sakitan, jadi sarah harus menggantikan nenek jualan supaya kita bisa makan”. Ungap Sarah
Mirisnya lagi rumah geribik reot yang mereka tempati hanya menumpang, sewaktu-waktu bisa saja mereka diusir. Sungguh berat beban hidup sarah selain berjuang untuk bisa makan ia juga harus memikirkan tempat tinggalnya
Selain berjualan keliling, sarah juga harus membantu nenek mengerjakan pekerjaan rumah, mencuci baju, melipat pakaian dan juga mengurus adiknya.
Dibalik perjuangan yang begitu berat, Sarah tetap giat dan bersemangat belajar. Ia ingin terus bisa sekolah agar dapat menggapai cita-citanya menjadi guru dan bisa mengangkat derajat keluarganya.
Kegigihan Sarah dalam berjuang hidup untuk keluarga tentu membuat kita bersimpati. Yuk, kita bantu ringankan sedikit beban mereka dengan cara:
- Klik “DONASI SEKARANG"
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran
- Dapatkan laporan melalui email.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang membantu.
Bocah Yatim Jual Peyek Demi Adik dan Nenek Sakit
terkumpul dari target Rp 65.000.000