Bocah Yatim Jualan Es Demi Bisa Makan dan Sekolah
terkumpul dari target Rp 65.000.000
Miris dan pilu,itulah yang bisa menggambarkan kondisi Intan (9 Thn), yatim penjual es mambo.
Sejak kecil Intan sudah kehilangan ayah untuk selama lamanya akibat sakit, tak lama sang ibu pun mengalami sakit-sakitan terkadang depresi hingga gak bisa bekerja mencari uang seperti pada umumnya.
Dengan kondisi ekonomi yang sulit serta ibunya yang sakit sakitan membuat intan kecil harus mengeluarkan keringat dengan berjualan es mambo keliling.
Intan dan ibu tinggal jauh di pegunungan tanpa ada listrik, untuk bisa sekolah ia harus turun berjalan kaki 1,5 jam, jika musim hujan bisa 2 jam. setiap hari Intan harus berangkat sekolah pukul 05.30 wib agar ke sekolah tidak terlambat.
Sepulang sekolah ia tidak langsung pulang, Intan mampir ke rumah gurunya mengambil es mambo untuk ia jualkan keliling, hal itu ia lakukan demi bisa nabung buat makan dan beli perlengkapan sekolah.
“Iya kak, aku mau jualan biar bisa bantu ibu beli makan dan pengen nabung buat beli sepatu dan tas aku yang sudah rusak belum pernah ganti”. Ungkap Intan
Bagi Intan, setiap receh uang yang ia terima dari jualannya sangatlah berharga. seringkali ia lebih memikirkan untuk makan bersama ibunya, mengalah untuk tidak menabung. padahal ia ingin sekali bisa membeli seragam sekolah, sepatu dan tas baru.
Intan tetaplah anak-anak yang harus mengutamakan sekolah, disela waktunya jualan ia sempatkan untuk belajar atau mengerjakan tugas sekolahnya. baginya sekolah adalah yang utama, meski ia harus merelakan tak bermain layaknya anak seusinya.
#TemanBaik, Kisah Intan adalah satu dari banyaknya kisah perjuangan yatim di pelosok kampung yang sangat memilukan, Yuk bantu wujudkan mimpi dan harapan Intan. Maukan kamu sisihkan sedikit rezeki dengan cara:
Klik Donasi Sekarang
Masukan Nominal Donasi
Pilih Metode Pembayaran
Dapatkan Laporan Via Email
Kamu juga bisa share galang dana ini sebanyak-banyaknya, agar semakin banyak do’a dan dukungan yang terkumpul.
Bocah Yatim Jualan Es Demi Bisa Makan dan Sekolah
terkumpul dari target Rp 65.000.000