
Mengidap Tumor Stadium 3 dan dibully Bantu Wito Sembuh
terkumpul dari target Rp 80.000.000
“Wito nggak mau sekolah lagi mah, di ejek penyon sama yang lain.”
Wito (12 tahun) Berhenti sekolah karena diejek mukanya penyon, mirisnya penyebab wajahnya menonjol karena tumor stadium 3 yang bisa merenggut nyawanya kapan saja.
Sudah 3 tahun dik Wito dijangkiti tumor, berawal dari disgnosa kista di gusinya namun setelah dirujuk ke Rumah Sakit besar baru diketahui belakangan sakitnya adalah tumor dan sudah stadium 3.
Sekarang bahkan tulang wajahnya sudah habis termakan sel tumor nya sehingga harus segera dilakukan operasi.
Sudah 2 tahun dik Wito berhenti sekolah karena sering diejek, padahal diusianya kini ia sedang semangat menjalani berbagai aktifitas, namun Wito kecil harus menangguung penyakit berat ini.
“Kalo Wito udah sembuh, mau sekolah lagi sama ngaji biar bisa do’ain mamah sama bapa” celotehnya.
Tak banyak yang bisa dilakukan kedua orang tua Wito, sang ayah hanya berprofesi sebagai buruh tani, bahkan pekerjaan apapun yang ditawarkan selalu ia sanggupi demi Wito. Sang ibu sebisa dan sekecil apapun ikut membantu dengan berjualan risol dan donat keliling.
“saya bantu jualin, kalo abis saya dikasih 50rb, kalo nggak dikasih 20rb atau 30rb gimana habisnya.”
Wajah Wito kini berubah karena tumor ganas di rahangnya. Ia tak mau sekolah lagi karena sering diejek. Padahal, ia hanya ingin sembuh, sekolah, dan mendoakan orang tuanya. Tapi biaya operasi dan pengobatannya terlalu besar untuk keluarga buruh tani seperti mereka. Tanpa bantuan kita, nyawa Wito bisa terancam kapan saja.
Sahabat Berbagi, mari bantu Wito melawan tumor stadium 3 ini. Sekecil apa pun donasimu sangat berarti untuk masa depan dan hidupnya.

Mengidap Tumor Stadium 3 dan dibully Bantu Wito Sembuh
terkumpul dari target Rp 80.000.000