Kanker Kulit Gerogoti Wajah Tukang Sapu
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Tahun 2003 silam, muncul bercak luka di wajah Pak Kosim. Karena lukanya semakin melebar, akhirnya Pak Kosim memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.
Setelah menjalani pengobatan dengan menggunakan salep, ternyata lukanya malah semakin parah. Pak Kosim pun ke rumah sakit dan dokter mengabarkan kabar buruk. Pak Kosim positif terkena kanker kulit.
Akhirnya Pak Kosim menjalani pengangkatan kanker pada tahun 2015 dan 2016. Sejak saat itulah, Pak Kosim terpaksa berhenti bekerja karena kondisinya yang tidak boleh terkena sinar matahari.
"Saya jadi tukang sapu sekolah gakpapa mba, walau cuma cukup untuk makan. Saya ingin bapak bisa sehat lagi, kumpul bareng keluarga itu sudah cukup untuk saya", ungkap istri Pak Kosim.
Penghasilan sang istri yang hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, tak mampu melanjutkan pengobatan Pak Kosim. Padahal lukanya sudah hampir menghabisi seluruh mukanya.
Sahabat, Pak Kosim tengah butuh bantuan kita! Jangan biarkan wajah Pak Kosim semakin digerogoti luka. Donasikan bantuanmu dengan klik DONASI SEKARANG.
Kanker Kulit Gerogoti Wajah Tukang Sapu
terkumpul dari target Rp 50.000.000