Mengidap 3 Macam Penyakit,Bantu Shanum Untuk Sembuh
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Bayi 10 bulan harus berjuang sembuh dari berbagai penyakit yang menyerang tubuh mungilnya.
Ibu Siti ngarofah (41 tahun) dan pak Miftahudin (47 tahun) tidak menyangka bahwa ia akan dikarunia seorang putri lagi di usianya saat ini yang mereka beri nama Nathania Shanum Raisaquilla (10 bulan). Dengan bahagia mereka menyambut kelahiran sang putri. Namun kebahagian mereka harus tergantikan sedih saat mereka mengetahui bahwa ternyata sang putri menderita Moderate Ventricular Septal Defect (bocor jantung), Pulmonary Hypertension dan Bronchopneumonia.
“Sedih banget waktu dokter menyampaikan bahwa anak kami ada bocor jantung. Kami sama sekali tidak menyangka, kenapa anak kami yang sakit ? Kami juga sempat tidak terima rasanya waktu itu, karena di keluarga kami tidak ada yang punya penyakit tersebut”-ibu Siti
Berawal dari umur 6 bulan, orang tua Shanum melihat ada kejanggalan pada anaknya. Wajahnya yang pucat dan napas yang nampak sesak membuat orang tua Shanum langsung membawanya ke IGD RSUD Soedirman Kebumen. Dari pemeriksaan ternyata Bilirubin Shanum tinggi dan harus di sinar biru untuk menurunkan bilirubinnya.
Shanum juga menjalani pemeriksaan Rontgen dan ternyata diketahui bahwa Shanum menderita Moderate Vetricular Septal Defect (bocor jantung). Shanum menjalani rawat inap selama 7 hari. Tanggal 22 September Shanum sempat kritis dan harus dirawat di ruang NICU selama 8 hari untuk perawatan yang lebih intensive bahkan Shanum sampai dipasang Ventilator untuk membantu pernafasannya.
Nafas Shanum sesak karena bocor jantungnya sehingga Shanum harus bergantung pada Oksigen untuk membantu nafasnya. Apabila Shanum lepas atau telat oksigen, nafas Shanum langsung sesak, wajahnya pucat dan bibir membiru yang mengharuskan orang tuanya segera membawa Shanum ke IGD.
Shanum tidak bisa lepas oksigen, nafasnya sangat bergantung pada oksigen. Setiap hari orang tua Shanum harus isi ulang oksigen. Selain itu Shanum harus minum susu khusus dan masih banyak kebutuhan Syanum yang tidak di cover BPJS dan harus pak Miftahudin penuhi seperti pampers, obat-obat tidak di cover BPJS, biaya transport ke Rumah Sakit dan biaya kebutuhan Shanum lainnya.
Untuk memenuhi semua kebutuhan Shanum, pak Miftahudin butuh biaya yang besar. Shanum juga butuh iaya untuk membeli tabung oksigen agar ada cadangan apabila oksigen yang dipakai Shanum habis saat tengah malam bisa langsung diganti.
Pak Miftahudin sendiri saat ini bekerja sebagai pelayan di salah satu warung makan padang dan gajinya hanya 2 juta per bulan. Sedang ia juga harus menghidupi orang tua, istri, kakak Shanum (Nayla, 15 tahun) yang kini masih kelas 3 SMP dan juga harus memenuhi segala kebutuhan Shanum selama masa pengobatan. Ibu Siti sendiri hanya ibu rumah tangga.
Ibu Siti sampai menjual sisa perhiasan yang ia punya dan sempat meminjam ke uang ke saudara karena tidak punya uang untuk biaya transport ke Rumah sakit, menebus obat-obat Shanum yang tidak di cover BPJS dan membeli kebutuhan Shanum yang sudah habis.
Mereka sangat berharap Shanum bisa sembuh dari segala sakitnya. Mereka ingin melihat Shanum tumbuh menjadi anak yang sehat, ceria, bisa bermain seperti teman-temannya nanti, bisa sekolah dan mereka berharap bisa menyaksikan Shanum hingga tumbuh dewasa yang membanggakan keluarga.
Untuk itu, mereka ingin menggalang dana untuk kesembuhan anaknya. Mudah-mudahan banyak orang baik yang rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu Shanum selama masa pengobatan.
Mengidap 3 Macam Penyakit,Bantu Shanum Untuk Sembuh
terkumpul dari target Rp 50.000.000