
Tumor Lidah Terus Membesar, Bantu Shakeel Sembuh
terkumpul dari target Rp 52.910.000
Shakeel lahir dalam kondisi lidah sudah membesar. Sempat di diagnosa troid namun setelah jalani pemeriksaan diagnosa tersebut terbantahkan. Saat usianya menginjak 9 bulan, muncul bintik-bintik merah di lidahnya, mirip sariawan. Shakeel pun dibawa ke RSUD, dan kondisinya sempat membaik.
Namun, memasuki usia 2 tahun, kondisi Shakeel kembali memburuk. Ia sering mengalami demam, sulit makan dan minum, serta lidahnya terus membesar hingga mengeluarkan darah. Air liurnya pun mengucur deras, dan ia terus menangis karena menahan rasa sakit yang luar biasa.
Dokter menyatakan bahwa ada kemungkinan tumor pada lidah Shakeel, dan ia pun segera dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Di sana, Shakeel harus menjalani proses pengobatan yang panjang, termasuk kemoterapi rutin.
"Saya sedih, Kak. Gak tega lihat anak sendiri tersiksa seperti ini. Buat makan aja susah. Dia selalu menangis karena sakit di lidahnya. Sedih sekali rasanya, apalagi kondisi ekonomi kami membuat kami kesulitan untuk terus membawa Shakeel berobat." — Mama Shakeel.
"Saya hanya ingin Shakeel bisa tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya."— Mama Shakeel, dengan suara terbata menahan tangis.
Perjuangan keluarga Shakeel sangat luar biasa. Demi pengobatan sang buah hati, ibunya rela menjual seluruh perhiasannya. Kini mereka harus bertahan hidup di Jakarta, menjalani hari-hari berat dengan penuh kesabaran dan harapan.
Sahabat, jangan biarkan Shakeel terus menanggung rasa sakit ini sendirian. Mari kita ulurkan tangan dan bantu meringankan beban keluarga Shakeel agar ia bisa terus menjalani kemoterapi dan berjuang untuk sembuh. Setiap bantuan sangat berarti bagi Shakeel dan keluarganya.

Tumor Lidah Terus Membesar, Bantu Shakeel Sembuh
terkumpul dari target Rp 52.910.000