Urgent! Seluruh Badan Septi Terbakar
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Pada tanggal 9 Juli 2022 kurang lebih jam 13.00 WIB, Sefti (12) menuju kamar mandi untuk persiapan berangkat mengaji. Sebelum masuk ke kamar mandi, Sefti melihat ke daerah dapur dan kompor dalam keadaan menyala. Sefti pun menanyakan kepada neneknya dan langsung mematikan kompor tersebut dan sempat melihat isi panci yang ada di atas kompor.
Saat sedang berjalan ke arah pintu dapur, tiba-tiba gas meledak sambil mengeluarkan semburan api dan menyambar ke seluruh tubuhnya. Sefti langsung ke kamar mandi dan masuk ke dalam penampungan air. Tak lama tetangga pun berdatangan dan mengevakuasi Sefti ke rumah sakit.
Sayang, di saat Sefti butuh banyak dukungan, ia hanya berjuang berdua bersama sang bunda. Ayahnya tak ada kabar dan teman-temannya pergi menjauh karena takut melihat Sefti.
"Anak saya jadi murung. Waktu perbannya dilepas dia nangis hebat karena selain perih, kulitnya juga jadi rusak. Dia bilang, teman-teman Septi cantik semua, Septi nggak. Saya jadi ikut nangis dengarnya," ujar sang ibu sembari menyeka air mata.
Pasti berat sekali untuk Septi, di usia remaja harus menjalani hari dengan kesakitan dan kesepian.
"Saya pengen banget bawa dia berobat sampai sembuh. Biar ceria lagi, punya teman lag. Tapi penghasilan saya 30 ribu sehari. Untuk makan dan sekolah Septi aja udah ga cukup sebenarnya," lanjut ibunya bercerita.
Sudah 1 bulan ini (sejak Juli 2022) kondisi Sefti hanya terlentang sambil menahan perih setiap waktu. Sefti pun hanya mendapatkan pengobatan seadanya dan belum dibawa lagi ke rumah sakit.
#TemanBerbagi, maukah kamu jadi teman baru Sefti yang membantunya jalani pengobatan hingga sembuh? Yuk bantu Sefti sehat seperti sediakala!
Urgent! Seluruh Badan Septi Terbakar
terkumpul dari target Rp 100.000.000