
Habis Terbakar! Bantu Segera Rumah Siswa Disabilitas
terkumpul dari target Rp 100.000.000
21 September adalah hari yang berat untuk Sarip (25 tahun) seorang penyandang disabilitas karena rumahnya harus hangus terbakar beserta seluruh isinya tanpa kecuali, hanya pakaian yang menempel ditubuh yang dapat ia bawa.
Sarip seorang tuna grahita ini kebingungan ketika rumah nya terbakar habis kurang dari 30 menit, untungnya sang ibu bisa membawa sarip keluar rumah segera ketika api mulai melahap rumah mereka.
sang ibu tak bisa menyelamatkan hal lain selain buah hatinya, barang-barang tak tersisa.
sang ayah, Pak Darsa (61) tak ada dirumah saat itu, sedang bekerja di sawah garapannya sebagai buruh tani. Bagaimana rasanya pulang tapi rumah tsb sudah hangus? sedihh.. bingung.. tapi juga bersyukur karena tak ada korban jiwa..
Sarip masih aktif bersekolah di SLB Cahaya Putra Cipeundeuy. Meski sarip memiliki keterbatasan dalam berpikir, tapi ia adalah anak yang peka dan aktif baik di sekolah ataupun di rumah. Alih-alih sarip tantrum ketika pasca kebakaran terjadi, ia justru jadi anak yang baik dan bersikap tenang dengan asyik dengan wayang cepot kesukaannya. Seperti sarip mengerti apa yang sedang terjadi...
Hingga diketahui hal lain, ternyata sarip juga kerap ikut membantu menambah penghasilan meski tak seberapa dengan berjualan kerupuk disekolahnya. Tak jarang guru dan orang tua siswa yang simpati terhadap Sarip menyisihkan sedikit uang untuk membeli dagangannya. Katanya untuk bantu bapak bangun rumahnya lagi
Tak banyak yang diinginkan penyandang disabilitas tuna grahita ini, hanya ingin rumahnya segera dibangun dan dapat kembali bermain dengan boneka wayang kesayangannya untuk mewarnai hari-harinya yang kurang dalam bermain karena kondisinya.
Yuk bantu sarip bisa punya hunian layak lagi!
atau sekedar bisa bantu memenuhi kebutuhan hidup sarip dan keluarga karena semua harta mereka sudah hangus terbakar..

Habis Terbakar! Bantu Segera Rumah Siswa Disabilitas
terkumpul dari target Rp 100.000.000