Bantu Santi Berobat Perut Yang Semakin Membengkak
terkumpul dari target Rp 167.625.000
Santi susilawati yang berumur 25 tahun, awal nya mengira dia hanya sakit perut kembung biasa, dia berobat ke puskesmas setempat namun belum ada kemajuan, terus berobat lagi ke klinik dokter di wilayah kecamatan setempat namun sampai tigakali berobat masih tetap sama, suami santi membawa nya ke RSUD kabupaten untuk diperiksa, namun setelah di tes laboratorium, belum ada diagnosa yang kompeten dari RSUD, dari itu pihak RSUD menyarankan agar santi di bawa keRSUP dr. hasan sadikin bandung.
Saat Kondisi perut santi awal nya membengkak, lalu di bawa ke puskesmas daerah setempat. dikira nya ini sakit perut biasa tapi setelah berobat ke puskesmas di coba ke klinik dokter yang masih di wilayah kecamatan. namun sudah sampai t kali berobat belum ada kemajuan. suami mencoba ke RSUD kabupaten, dan diperiksa. namun hasil pemeriksaan dari rumah sakit menyarankan agar di bawa ke rumah sakit RSUP dr. hasan sadikin bandung, karena diagnosa di RSUD Kabupaten belum terdeteksi. namun karena terkendala biaya. suami memutuskan untuk di rawat saja di RSUD, dengan menggunakan JKN KIS, untuk rawat inap. namun untuk obat dan yang lainnya harus swadaya. sekarang dirawat untuk ketiga kali nya di RSUD. trombosit dan HB selalu turun.. dan terus membutuhkan labu darah, sedangkan di daerah Ciamis kekurangan darah. suami santi sampai membeli darah ke daerah bandung.
Namun karena keterbatasan biaya suami santi tidak bisa membawa santi berobat ke RSUP dr. hasan sadikin. suami santi memutuskan untuk rawat inap saja di RSUD. Karena pertimbangan biaya dan jarak yang jauh jika di rawat di RSUP dr. hasan sadikin. keadan santi yang tiap hari trombosit dan hb nya turun, dan selalu keluar darah dari hidung atau mulut. santi harus sering tranfusi darah. untuk mendapatkan golongan darah yang sama dengan santi, suami santi sampai pergi kedaerah bandung.
Dadang Dadun sang suami hanya bekerja sebagai buruh serabutan kadang kadang menjadi kuli bangunan, pendapatan dari kuli bangunan sehari Rp 60.000. itu pun jika ada tetengga yang membangun rumah. mempunyai seorang anak berusia lima tahun yang bernama fuzi fauziah. yang harus di cukupi kebutuhannya.
Cobaan itu tidak berhenti, Suami Santi selama masa pandemi ini tidak lagi bisa bekerja karena tidak orang yang menyuruh. karena masa pandemi covid-19 ini jarang ada aktivitas pembangunan ataupun renovasi rumah. sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari suami Santi biasanya mendapat bantuan keluarga, saudara atau tetangga yang dekat.
Untuk itu, sangat besar harapan nya akan bantuan dan doa sobat semua agar Santi Susilawati bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai, dengan cara Klik tombol “DONASI SEKARANG”
Bantu Santi Berobat Perut Yang Semakin Membengkak
terkumpul dari target Rp 167.625.000