“Bu, bapak hari ini cuma bawa uang 50ribu, padahal bapak udah keliling ke tiga kampung. Uangnya dicukup-cukupin ya buat makan keluarga.”

Perjuangan Riki, seorang tukang sayur keliling untuk menafkahi keluarganya patut diacungi jempol. Setiap hari ia bangun subuh, pergi ke pasar membeli sayuran untuk dijual keliling ke kampung-kampung di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Penghasilannya tak seberapa, per hari rata-rata mendapatkan 50.000. Padahal anaknya, Salwa yang baru berusia 3 bulan tengah sakit dan harus segera dioperasi. Jika menjelang siang, Riki terpaksa menjual dagangannya dengan harga murah karena jika tidak terjual, sayuran mudah busuk.

“Bu.. Sayur Bu..”, dengan nada yang khas, orang-orang sudah tahu itu suara Riki. Namun biasanya hanya sedikit ibu-ibu yang keluar rumah untuk mengerumuni roda sayurnya.

Saat ini kondisi Salwa semakin parah. Perutnya semakin besar dipenuhi bakteri-bakteri jahat yang harus segera dioperasi. Sayangnya, jualan sayurnya sedang menurun, membuat Salwa harus kuat menahan sakitnya infeksi usus.

“Salwa, bapak cuma dapat uang sedikit. Sabar ya, nak. Besok-besok kita ke rumah sakit, semoga bapak ada rezekinya.”

Tak ada uang yang bisa ditabung Riki untuk berobat Salwa. Tapi kondisi Salwa semakin mengkhawatirkan. Yuk Sahabat bantu Salwa bisa jalani operasi dan sembuh dari sakitnya, klik DONASI SEKARANG.