Rumah Layak Untuk Pasangan Lansia
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Amaq Ahim, 75 tahun, biasa dikenal Amaq Suhur dan istri yang bernama Inak Senep, 74 tahun. Pasangan lansia ini tinggal hanya berdua karena anak satu-satunya meninggal 3 tahun lalu. Tempat tinggal yang mereka diami sulit dikatakan sebagai rumah karena keadaan yang begitu parah. Belum lagi sapi titipan warga yang mereka rawat tinggal seatap.
Beralamat di Dusun Reban, Desa Bagik Payung Selatan, Kec. Suralaga, Lombok Timur, NTB, rumah ini dibangun dengan bahan kebanyakan bambu. Dinding anyaman yang bolong di beberapa tempat karena sudah termakan usia. Beralaskan tanah, tanpa tempat tidur, dan prabotan rumah seadanya. Ditambah dengan sapi yang tinggal satu atap bersama mereka.
Sapi-sapi titipan warga tersebut menjadi satu-satunya sumber penghasilan Amaq Ahim dan Inak Senep untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya meski tidak seberapa. Setiap harinya, mereka berdua pergi ke sawah mencari rumput untuk pakan sapi-sapi tersebut. Meski dengan tubuh yang sudah renta dan mulai sakit-sakitan, pasangan lansia ini terus berjuang untuk meneruskan hidupnya. Semangat hidup Amaq Ahim dan Inak Senep masih begitu terlihat, tidak pupus sedikitpun.
Sahabat, mari kita berikan tambahan semangat kepada Amaq Ahim dan Inak Senep untuk terus melanjutkan hidupnya dengan menghadirkan tempat tinggal yang layak untuk mereka. Klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini.