sulitnya mencari pekerjaan, pak sawal rela merantau ke malaysia untuk bekerja kuli bangunan disana, demi mencari uang untuk biaya berobat buah hatinya yang saat ini sakit, terdapat benjolan di kepalanya dan kondisi anak pak sawal saat ini seperti stroke, sebagian kaki dan tangannya lumpuh..

"Saya rela melakukkan apapun demi melihat anak saya sembuh, mutiara kasih dan harapan saya" ujar pak sawal

Dengan kondisi penghasilan serba terbatas, Pak sawal tidak mengenal lelah untuk dapat terus bisa menafkahi dan mengobati sang anak tercintanya..

Penghasilan sebagai TKI ternyata tidaklah bisa mencukupi untuk anaknya berobat, uang hasilnya bekerja banyak sekali di potong untuk agensi dan asrama selama ia tinggal disana, setiap bulan ia hanya bisa mengirimkan uang untuk anak dan istrinya sebesar Rp. 1.000.000,

Tetapi kasih sayang seorang ayah kepada anaknya tetaplah besar, disela-sela kecapeannya Pak sawal selalu menyempatkannya menelepon untuk mengetahui perkembangan dan kondisi anaknya.

tumor di kepala anak pak omat harus segera di angkat dan kebutuhan berobat untuk sang anak masih sangat panjang serta membutuhkan biaya yang cukup besar..

sahabat mari berikan bantuan terbaik untuk Pak sawal yang kini sedang berjuang untuk kesembuhan anaknya sembuh dari penyakit diderita.