Kelainan, Kelamin Tidak Sempurna dan Fistula
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Malaikat kecil dari pasangan Bapak Dedi dan Ibu Windayani harus merasakan sakit luar biasa dengan kondisi kelamin tidak sempurna serta kandung kemih dan organ sekitarnya yang berhubungan berada di luar dinding perut.
Bayi kuat yang biasa dipanggil Rayan ini sejak lahir pada Juli 2022 lalu didiagnosa oleh dokter dengan exstrophy of urinary bladder.
Tidak hanya itu, Rayan juga mengalami fistula di anus dan matanya. Fistula adalah saluran yang terhubung secara tidak normal di antara dua rongga tubuh yang seharusnya terpisah.
Saat lahir Rayan harus menjalani hari-harinya selama satu bulan setengah dengan menjalani perawatan di Rumah Sakit.
Pilu sekali hati orang tua Rayan melihat anaknya lahir dengan kondisi yang tidak biasa.
Di usianya yang baru satu bulan, Rayan sudah melakukan operasi penutupan kandung kemih. Tidak cukup sampai sana, Rayan juga harus bersiap untuk melakukan operasi alat kelaminnya.
Sampai saat ini, Rayan masih harus menjalani pengobatan rutin.
Ayah Rayan bekerja sebagai seorang mekanik kapal laut di Cilegon dengan penghasilan yang tidak menentu. Jika ada kapal yang harus diperbaiki, Ayah Rayan bisa mendapat uang. Namun karena sistem kerja borongan maka tidak bisa dipastikan akan selalu ada kerjaan. Sementara Ibu Rayan seorang ibu rumah tangga, yang mana kesehariannya mengurus Rayan.
Terkadang dalam satu bulan ayahnya tidak mendapat pekerjaan, sementara pengobatan Rayan harus tetap berjalan. Mereka terkadang bingung tidak punya ongkos untuk berobat.
Keluarga kecil ini karena belum memiliki rumah sendiri, terkadang tinggal bersama tantenya di Bogor, terkadang tinggal dikontrakan kakaknya di Depok. Sedangkan Rayan berobat jalan di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.
Untuk kehidupan sehari-hari mereka hanya bergantung pada penghasilan Ayah Rayan. Sementara kebutuhan untuk pengobatan dan nutrisi Rayan begitu banyak.
"Susu yang diresepkan dokter saja harganya mahal sekali 600 ribu itu untuk seminggu. Kadang kalau nggak punya uang nggak beli. Sedangkan Rayan BAB nya nggak boleh sampe diare, kalau diare BAB nya sakit karena ada lubang fistula di anus," ucap Ibu Rayan.
#TemanBerbagi, harapan orang tua Rayan hanya sederhana melihat Rayan sembuh dan tumbuh dengan sehat. Yuk bantu Rayan sembuh dengan cara :
- Klik tombol "DONASI SEKARANG"
- Masukkan nominal donasi
- Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kamu bisa bagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut membantu bayi Rayan.
Terima kasih banyak untuk kebaikannya :)