
Bantu Putri Raih Cita Dan Obati Sang Ayah
terkumpul dari target Rp 50.000.000
“Kalau besok kami disuruh pergi, ke mana kami harus tinggal?” — Putri Rahma
Di usia yang seharusnya penuh tawa, Putri Rahma (12) justru dihantui rasa takut kehilangan tempat tinggal. Setelah rumah keluarganya habis terbakar, Putri bersama adiknya Syifa (6) dan kedua orang tuanya hanya bisa menumpang di rumah kerabat. Tidak ada kepastian, tidak ada jaminan. Setiap malam sebelum tidur, Putri selalu memikirkan hal yang sama, “Kalau besok kami diusir, ke mana kami harus pergi?”
Beban Putri tak berhenti di situ. Ayahnya, Pak Dede, yang dulu bekerja sebagai tenaga honorer dengan gaji kecil, adalah seorang penyandang disabilitas karena tubuhnya tidak bisa tumbuh normal sejak kecil. Kini, kondisi kesehatannya semakin memburuk akibat asam urat akut yang membuatnya hanya bisa terbaring lemah. Ia tidak lagi mampu bekerja, sementara biaya pengobatan terus berjalan tanpa ada tabungan atau jaminan kesehatan yang bisa diandalkan.
Putri sendiri mewarisi kondisi yang sama dengan sang ayah. Tubuh mungilnya kerap membuatnya menjadi sasaran ejekan teman-teman, tetapi Putri tetap berusaha kuat. Setiap pagi ia berangkat sekolah sambil membawa dagangan sederhana, arumanis dan popcorn untuk menambah biaya pengobatan ayahnya. Senyum kecil yang ia paksakan selalu ia bawa, meski hatinya lelah menanggung beban yang terlalu besar untuk usianya.
Namun, di balik keletihan itu, Putri menyimpan tekad besar. Ia ingin tetap bersekolah agar kelak bisa meraih cita-citanya dan memperbaiki keadaan keluarganya. Ia percaya, dengan pendidikan, masa depan mereka bisa berubah.
Dan lebih dari itu, Putri ingin sekali ayahnya sembuh. Karena baginya, ayah adalah tempat ia bersandar saat lelah, tempat ia bercerita ketika sedih, seperti anak-anak lain seusianya yang selalu punya sosok ayah di sisi mereka.
Kadang Putri menangis diam-diam, merasa takut dan bingung. Tapi setiap kali ia melihat ayahnya, hatinya kembali kuat, “selama masih ada harapan Ayah sembuh, aku tidak boleh berhenti berjuang.”
Insan Baik, Setiap hari yang berlalu membuat kondisi ayahnya semakin parah. Dan setiap malam yang ia jalani dengan ketakutan kehilangan tempat tinggal adalah ancaman nyata bagi masa kecilnya. Mari kita hadirkan harapan baru untuk Putri kecil.
Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pendidikan Putri dan penunjang kebutuhan keluarga kecilnya. Juga akan digunakan untuk penerima manfaat dan program sosial kemanusiaan lainnya di bawah naungan Amal Baik Insani.

Bantu Putri Raih Cita Dan Obati Sang Ayah
terkumpul dari target Rp 50.000.000