Lahir Tanpa Anus, Putra Harus Operasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Di usianya yang masih dini dek Putra harus menjalani operasi. Dek Putra terus menangis kesakitan saat selang itu masuk ke dalam perutnya, memompa BAB yang sudah mengendap dalam tubuhnya. Semua ini harus dilakukan karena sejak lahir Dek Putra tidak memiliki lubang anus.
“Selama ini kotorannya harus dipompa keluar lewat perut dan dibersihkan. Saya sering tak tahan lihat Putra nangis kesakitan seperti itu. Ingin saya bawa operasi tapi penghasilan dari bapaknya tidak cukup,” ungkap Ibu Dek Putra
Saat umurnya baru 3 hari, Dek Putra sudah harus merasakan sentuhan dan sayatan pisau operasi. Semua harus dilakukan karena Dek Putra terlahir tanpa lubang anus. Dokter bilang, masih ada operasi lanjutan selama lubang anus sementaranya ada di perut Dek Putra.
“Sabar ya, Nak. Bertahan demi bapak dan ibu,” lirih Bapak memeluk Dek Putra yang menangis kesakitan saat BABnya harus dipompa lewat perut. Ibunya pun turut menangis tak tahan mendengar jeritan kesakitan anaknya.
Sekuat tenaga Bapak bekerja sebagai montir di bengkel sederhana yang jaraknya 3 KM dari rumah. Berangkat pagi, lewati jembatan ambruk, dan baru pulang malam hari demi mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi operasi anaknya.
“Dari upah 25 ribu/hari, saya nggak yakin kapan pastinya bisa bawa anak saya operasi. Sejak lahir sampai sekarang, Putra terus nangis kesakitan setiap kali BABnya harus dipompa. Bahkan dia sudah sangat ketakutan lihat selang pompanya.”
“Saya sudah nggak ambil libur. Setiap hari ke bengkel, berapapun pelanggan yang datang saya layani. Saya nggak mau Putra harus menunggu lebih lama lagi. Apalagi kata dokter, dia bisa saja kena infeksi usus kalau nggak segera operasi,” pilu Bapak Dek Putra.
Entah sampai kapan Dek Putra harus menunggu lagi. Semakin lama uang itu terkumpul, maka semakin lama Dek Putra terus menangis kesakitan. Bahkan kini infeksi usus mengancam kesehatan Dek Putra. Keinginan orang tuanya bisa melihat Putra sembuh, yuk bantu Putra sembuh
Lahir Tanpa Anus, Putra Harus Operasi
terkumpul dari target Rp 100.000.000