MIRIS ISTRINYA HARUS MENJALANI 3X OPERASI KELAINAN SEL, BANTU PAK USUP BURUH BANGUNAN
terkumpul dari target Rp 40.000.000
Penyakit aneh nan langka yang dialami Bu Pupun (43 tahun) sejak 6 tahun lalu, berawal dari ia merasa sakit kepala sampai rambutnya Ia jambak-jambak sendiri sangking terasa sakit, hingga pas diraba bagian kepala sebelah kanan terdapat benjolan kecil sebesar kelerang, yang dari waktu ke waktu benjolan tersebut semakin besar hingga membuat kepala Bu Pupun tidak berbentuk.
Selang 3 tahun disaat benjolan yang sebelah kanan membesar, tiba-tiba muncul lagi benjolan yang baru dikepala sebelah kiri, ini semakin membuat Bu Pupun merasa Panik, apalagi kedua benjolan tersebut di barengi rasa nyeri yang amat sangat, belum lagi akibat dari kedua benjolan tersebut pengelihatan kedua matanya semakin rabun (kurang bisa melihat).
“ sakittttt banget pak! Kepala rasanya mau Pecah, hampir setiap waktu saya mengerang kesakitan, belum lagi mata saya yang mulai tidak jelas kalau melihat tu, untuk pandangan 1 meter sudah tidak bisa terlihat Pak….” Cerita Bu Pupun.
Karena benjolan sakitnya tak kunjung mengecil bahkan malah semakin membesar dan bertambah jumlahnya akhirnya Pak Usup (46 tahun) membawa istrinya tersebut ke Klinik terdekat namun karena harus dilakukan CT scan sehingga Bu Pupun harus dirujuk ke RSUP yang berada di Bandung dengan jarak tempuh kurang lebih 85 Km.
Meski pihak klinik terdekat menyarankan Bu Pupun untuk melakukan CT Scan di rumah sakit rujukan, namun karena waktu itu Beliau belum memiliki BPJS, sehingga pemerikasaan tersebut urung dilakukan karena ketiadaan biaya.
Suaminya Pak Ucup hanya sebagai buruh bangunan yang kerja jika ada yang menyuruh saja, ketika ada yang menyuruh Ia biasanya mendapat bayaran 100 ribu/hari dari, mulai bekerja dari jam 8 pagi s/d jam 5 sore. Uang tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya Pak ucup hanya kebagian 20 ribu saja.
“ Saya Cuma kebagian 20 ribu saja Pak, yang terpenting ada buat bensin untuk berangkat kerja saja Pak.. yang 80 ribunya Saya kasih ma Istri buat makan sehari-sehari keluarga” ucap Pak Usup.
Bersama istrinya Bu Pupun dan anak keduanya yang bernama Husni (12 tahun) yang masih sekolah kelas 1 SMP, Pak Ucup tinggal disepetak rumah sederhana yang terletak ditengah persawahan didaerah Cililin.
Semenjak Mak Pupun tidak bisa bekerja karena kelainan Sel Glial (benjolan pada tulang tengkorak di kepala) berdasarkan dari pemerikasaan CT Scand di Rumah sakit rujukan, itupun dengan biaya dari hasil Pak usup berhutang kepada saudara-saudaranya, Otomatis saat ini tidak ada yang membantu Pak Usup dalam mencari nafkah, bahkan hal ini memperberat beban Pak Usup karena harus membiayai penyembuhan penyakit Istrinya tersebut selain biaya dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya.
Dulu waktu masih sehat bahkan waktu awal kelainan Sel Glialnya baru muncul Bu Pupun masih bekerja sebagai buruh tani dengan penghasilan Cuma 40 ribu saja, dengan bekerja dari jam 7 pagi s/d jam 2 siang.
“ya Pak, kalau saya enggak kerja sedangkan pekerjaan suami Cuma buruh bangunan dengan penghasilan seadanya itupun kalau lagi ada kerjaan, tp kalau gak da!!!, gimana…. Sedangkan untuk makan dan kebutuhan lainya harus setiap hari ada uang, jadi kan kalau Saya kerja juga meski penghasilan sama alakadarny, tapi Alhamdulillah tetap sedikit membantu meski cukup untuk makan juga”. Ujar Bu Pupun.
Beruntung Saat ini Bu Pupun sudah memiliki BPJS, itupun pembuatan BPJSnya dibantu oleh orang yang merasa iba terhadap kondisinya, sehingga baru 4 bulan yang lalu Beliau melakukan operasi pengangkatan tahap pertama, dalam pengangkatan benjolan dikepalanya telah dikeluarkan gumpalan dalam benjolan tersebut seberat kurang lebih 3kg dengan 46 jahitan di kepalanya, padahal masih ada 3 tahap lagi Operasi yang harus dilakukan untuk pengangkatan gumpalan dibejolan lainya, sehingga Bu pupun masih memerlukan Biaya trutama untuk biaya akomodasi dan biaya obat yang tidak tercover oleh BPJS, yang bisa menghabiskan 700rb perbulan untuk obat yang tidak tercover BPJS.
Operasi berikutnya harus segera dilakukan jika tidak otak Bu pupun terancam rusak dan hal ini bisa mengakibatkan kelumpuhan disekujur tubuhnya, selain itu bisa mengakibatkan kebutaan kedua matanya dan bahkan bisa mengancam nyawa dari Bu Pupun.
SahabatKu, di saat kondisi Bu Popon yang masih sangat memerlukan penanganan medis, tak mudah bagi Pak Usup dan Bu pupun dalam melewati segala ujiannya saat ini. Mari kita bersama-sama bantu Pak Usup dan Bu pupun untuk dapathidup lebih layak dna lebih baik.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunaka untuk pemenuhan penunjang keseahatan Bu Pupun, modal usaha Pak Usup dan jika terdapat kelebihan dana, akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan penerima manfaat lainya dan pelaksanaan program-program yang berada dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaika Ummat.
MIRIS ISTRINYA HARUS MENJALANI 3X OPERASI KELAINAN SEL, BANTU PAK USUP BURUH BANGUNAN
terkumpul dari target Rp 40.000.000