Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi'ien Rawan Banjir, Semua Tempat Tergenang Air......!

Hidayatul Mubtadi'ien merupakan Pondok pesantren yang berada di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, pondok pesantren ini berdiri sudah lama dan santrinya pun beragam mulai dari MI hingga MA santrinya bisa dibilang tidak sedikit. Sungguh miris kondisinya, usia bangunan yang sudah terbilang tua serta bangunan yang terkena banjir, banyak ruangan yang tidak bisa difungsikan karena terendam banjir mengakibatkan mengganggu proses mengaji serta Kegiatan Belajar Mengajar yang dilakukan oleh para santri.

Kondisi Pondok Pesantren HIDAYATUL MUBTADI’IEN saat tergenang banjir pada musim penghujan. Hal ini dikarenakan rendahnya bangunan Pondok yang hampir setara dengan sungai terdekat.

Miris bagi para santri yang terdampak banjir, mereka harus tidur dengan situasi seadanya. Banyak barang mereka yang basah termasuk baju mereka dan tempat tidur mereka yang biasanya ditempati pun menjadi korban harus tergenang air. Tak ada tempat tidur yang nyaman, mereka harus tidur ditempat seadanya, pagi-hingga sore digunakan untuk kegiatan mengaji serta belajar mengajar dan malamnya mereka rapikan hingga bisa membuat mereka nyaman untuk tidur, bahkan meski harus di atas palfon sekalipun asal mereka bisa tidur dan beristirahat. Semangat juang mereka begitu besar, banjir tidak bukanlah alasan bagi mereka untuk libur atau membolos dalam mencari ilmu.

Tak hanya itu, Masjid yang biasanya mereka tempati untuk beribadah harus tergenang air sehingga tidak bisa digunakan untuk sholat berjamaah, mengaji dan mungkin merenung pada Allah SWT pun terendam oleh genangan air yang begitu tinggi. Cukup mengharukan, tempat peribadatan, tempat anak-anak kecil itu menimba serta memperdalam ilmu agama itu terendam oleh banjir. Sebisa mungkin serta apapun mereka lakukan demi bisa menimba ilmu, demi bisa mendapat pelajaran serta mengaji.

"Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan salat, ia akan dipanggil dari pintu salat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027).

Yuk para sahabat bantu Pondok pesantren Hidayatul Mubtadi'ien untuk direnovasi.

Sedikit bantuan dari kalian sangat berarti bagi para santri disana.

Ukir kebahagian para santri untuk belajar agama layaknya pada umumnya, dan terhindar dari banjir pada saat musim Penghujan.