Perjuangan Mbah Winarti Mengurus 3 Orang Cucu
terkumpul dari target Rp 50.000.000
Mbah Winarti adalah salah satu lansia pejuang nafkah yang menyambung hidupnya sebagai pembantu rumah tangga dan harus berjuang menghidupi 3 orang cucunya seorang diri karena ditinggal oleh kedua orangtuannya. 2 orang cucunya masih sekolah dan salah satu cucunya yang masih beusia 2 tahun .
Mbah Winarti bekerja sebagai pembantu rumah tangga, dan hanya bekerja dua hari dalam seminggu. Setiap pukul 5 pagi, mbah sudah harus berangkat ke tempat majikannya. Perjalanan yang mbah tempuh pun cukuplah jauh sekitar dua jam dari rumahnya.
Upah yang dihasilkan tak mencukupi kebutuhan sehari-hari, bahkan biaya untuk sekolah cucunya pun tak ada. Tak jarang John cucu keduanya tak pergi ke sekolah karena tak ada ongkos
Diwaktu luang jika ada panggilan, mbah selalu menerima pekerjaan untuk memijit untuk menambah penghasilan. Selama ini, penghasilan yang didapat mbah dari bekerja menjadi pembantu rumah tangga tidaklah besar, mbah hanya diupah sebesar Rp. 200.000 per minggunya, namun mbah selalu bersyukur selagi cucu cucunya masih bisa makan.
“Saya suka sedih kalau lihat cucu saya ga berangkat sekolah karena ga punya ongkos, soalnya jauh sekolahnya, untuk makan sehri-hari aja masih susah belum lagi yang kecil masih butuh susu” - Tutur Mbah Winarti sembari berlinang air mata
“ Kalau ada rezeki, saya ingin mengabulkan permintaan cucu saya yaitu makan dengan ayam goreng, gapapa saya ga kebagianyang penting cucu saya semua bisa makan dengan ayam goreng”
Tak ada lagi alasan lain selain rasa iba dan peduli yang membuat Mbah Winarti mau merawat 3 orang cucunya walaupun dengan keterbatasan ekonomi. Namun Mbah Winarti tetap menjalankan niat yang tulus yang lahir dari nuraninya.
Kini, waktunya kita turut membantu Mbah Winarti merawat ketiga
orang cucunya dan sedikit membantu
mensejahterakan kehidupannya.
Perjuangan Mbah Winarti Mengurus 3 Orang Cucu
terkumpul dari target Rp 50.000.000