Kepala Terus Membesar, Kulsum Hidup Dari Jual Gorengan
terkumpul dari target Rp 60.000.000
“Kalau ada rejekinya, kepingin sih punya kursi roda, buat bantu Bibi jualan gorengan, kasian udah tua sama sakit-sakitan”- ujar Kulsum (38 Th) yang tinggal hanya berdua beserta Bibinya Almi (56 Th) di Darmajaya Kab Sumedang.
Sejak lahir Kulsum sudah memiliki kelainan di kepala dan tubuhnya. Kepalanya terus membesar melebihi ukuran normal manusia lainnya. Sedang, kakinya kaku dan mengecil sampai tidak bisa berjalan. Untuk bergerak saja, ia harus menyeret tubuhnya dengan tangan. Setiap hari, Kulsum harus merasakan sakit kepala yang teramat.
“Saya ga bisa pergi kemana-mana, kalau ngesot pasti sakit kena batu, kerikil sama banyak kotoran. Belum lagi kalau ada orang yang suka ngejek dijalan. Saya trauma, soalnya dari kecil suka diejek anak-anak di kampung”- keluh Kulsum.
Sejak kecil, ibu kandung Kulsum menyerahkan Kulsum untuk diasuh oleh Bibinya karena tidak mampu merawat. Sedang, ayahnya hingga kini tidak tahu dimana keberadaannya.
Kulsum sempat mendapat perawatan dibantu Pihak Desa, namun karena tidak ada perkembangan dan keterbatasan, perawatan Kulsum tidak berlanjut.
Setiap hari, Kulsum membantu bibinya menyiapkan dagangan gorengan yang ia jajakan keliling kampung. Padahal bibinya punya sakit benjolan dipunggungnya sehingga kesehatannya menurun.
“Iya kemarin-kemarin Bibi sempat ga jualan, bingung untuk kebutuhan sehari-hari dapet darimana. Alhamdulilah masih ada tetangga yang suka bantuin kasih makanan”- ujar Kulsum.
Dari hasil jual gorengan keliling kampung, Bi Almi mendapat penghasilan kotor rata-rata 40 ribu perhari. Dari hasil berdagang, Ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari beserta keponakan kesayangannya.
“Jualan dari setelah subuh sampe jam 10an. Kalau lagi sepi biasanya sampe dzuhur. Lumayan keliling-keliling kampung. Sehari ya biasanya dapet 20 ribu bersihnya. Cuma sekarang ga kaya dulu, kaki suka sakit kalau lagi jualan.”- ujar Bi Almi.
Kulsum dan bibinya berharap mendapat bantuan modal agar bisa membuka warung gorengan di rumah. “Kalau ada modal, pengen buka warung aja dirumah. udah tua juga kasian Bibi, khawatir kalau nanti sakit kan bagaimana”, harap Kulsum.
SahabatKU, Yuk mari kita bersamai Kulsum dan Bibinya untuk sekedar berjuang meneruskan hidup.
Disclaimer: Dana yang terkumpul akan digunakan untuk bantuan modal usaha dan kebutuhan sehari-hari, serta jika terdapat Kelebihan dana akan digunakan untuk membantu pemenuhan kebutuhan para penerima manfaat lain dan Program Kebaikan lainnya yang berada dibawah naungan Yayasan Sinergi Kebaikan Ummat.
Kepala Terus Membesar, Kulsum Hidup Dari Jual Gorengan
terkumpul dari target Rp 60.000.000