Aki Udih Tinggal Sebatang Kara Di Gubuk Tak Layak

Saat ini domba dan ayam peliharaannya sudah dijual untuk biaya hidup dan juga membuat lingkungan sekitar berbau tidak sedap

Kondisi Rumah Aki Udih bekas Ternak Kambing dan Ayam

Aki Udih tinggal sendirian, beliau sudah cerai dengan istrinya saat masih muda, dan beliau tidak memiliki anak yang membuatnya kini hidup sebatang kara. 

Sudah 20 tahun lebih, Aki Udih tinggal di gubuk berukuran 2x3 meter. Gubuk berdindingkan kayu, beralaskan tanah, beratapkan asebes, dan tanpa adanya tempat MCK.

Kondisi Tempat Tidur Aki Udih

Sisi Lain dari Tempat Tinggal Aki Udih

Kegiatan Aki Udih sehari-hari adalah bekerja serabutan sebagai tukang kuli bangunan. Ketika tim Filantra temui pun Aki Udih sedang menjadi kuli untuk pengerjaan mushola yang ada di depan rumahnnya. 

Aki Udih Sedang Bekerja Sebagai Kuli Bangunan

Dengan bekerja sebagai kuli bangunan serabutan, Aki Udih memiliki penghasilan 10-40 ribu sehari.

"Kalau gak ada makanan, cukup makan nasi sama ulekan cabe aja neng." kata Aki Udih, saat ditanya biasanya makan dengan lauk apa.

Aki Udih seringkali menderita sesak napas, sakit pinggang, kondisi tangan dan kakinya pun kurang normal sedari lahir. Namun, Ia tak diam mengandalkan nasib, Aki Udih tetap bekerja keras melakukan apa saja yang Ia bisa agar tidak menyusahkan orang lain..

Melihat kondisinya yang memprihatinkan, Filantra ingin sekali membantu Aki Udih dengan bantuan berikut ini:

- Renovasi rumah Aki Udih

- Santunan dan bantuan sembako

Kamu tahu, lansia yang berdaya meski di tengah keterbatasan fisik dan kondisinya seperti Aki Udih ini tidak banyak dan bisa dihitung di sekitar kita.

Maukah kamu sisihkan sebagian rezekimu untuk patungan bantu kehidupan Aki Udih yang sebatang kara ini ?

Jika kamu berkenan, klik DONASI SEKARANG untuk membantu Aki Udih sekarang juga.