PHK Karena Covid! Julan Tisu Keliling Bawa Istri ODGJ
terkumpul dari target Rp 60.000.000
Begitu berat ujian pa Putra, kian hancur setelah PHK-nya disusul sang istri yang mengalami gangguan mental kini terpaksa berjualan tisu untuk menyambung hidup di Kota besar. Ia tak ingin tinggal diam, sambil merawat sang istri menjalani perawatan ia berusaha mencari nafkah karena juga masih memiliki tanggungan anak yang masih duduk di sekolah dasar.
Pa Putra adalah karyawan disebuah pabrik meubel di Jakarta, walaupun tidak berpenghasilan besar namun cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, sayang takdir tak selalu tertulis manis, setelah pandemi covid 19 pa Putra terpaksa di PHK dari tempatnya mencari penghidupan membuat perekonomian keluarga nya terpuruk.
Setelah di PHK pa Putra sempat menjual kopi keliling beberapa bulan namun tak cukup memenuhi kebutuhan keluarga, kini pa Putra hanya bisa menjual tisu karena minimnya modal yang ia punya. sejalan dengan itu penghaasilannya dalam berjualan tisu pun belum bisa dibilang baik “untung per buah 1rb, kalo rame bisa bawa 30-40rb sehari, kalo sepi 20rb juga jarang”.
Tak kuat menghadapi kenyataan dan memiliki riwayat darah tinggi menjadi awal kesehatan mental sang istri terganggu “suka melamun, kalo ditanya nggak respon, kalo saya lagi jualan dan ditinggal dirumah suka keluar kaya orang linglung, padahal ada orang tua, ada anak”.
Pilu hati pa Putra menghadapi kenyataan yang bertubi-tubi, tapi tak ingin menyerah dengan keadaan, pa Putra tetap menjalaninya sekuat tenaga, sambil menjalani pengobatan membawa sang istri berjualan adalah jalan terbaik untuk dapat selalu menjaganya. Jika ada rezeki lebih ingin Pa Putra buka warung dirumah agar dapat menjaga istri dan mendampingi sang anak dalam pendidikannya.
PHK Karena Covid! Julan Tisu Keliling Bawa Istri ODGJ
terkumpul dari target Rp 60.000.000