Pilu! Abah Sumarna Berjualan Peci Berjualan Kaki
terkumpul dari target Rp 70.000.000
Abah Sumarna (72tahun) adalah salahsatu lansia tangguh yang berjuang untuk melanjutkan hidup dan menghidupi keluarga. Menjadi penjual peci keliling selama 15 tahun dengan berjalan kaki.
Di usia yang tak lagi muda, abah selalu berjualan ke tempat yang jauh meninggalkan istri dan anak-anaknya hingga keluar kota dengan menggunakan kereta, tak jarang abah tidur di stasiun karena kemalaman dan tidak mendapat jadwal kereta “kalo yg deket ongkosnya mahal, kalo pake kereta ongkosnya lebih murah” cerita abah.
Meskipun usahanya sudah sangat luar biasa memeras keringat sampai harus tidur seadanya, tapi hasil sering kali tak seindah harapannya, 20-30 ribu adalah nilai yang sudah lumrah dapat abah bawa pulang dari hasil berjualan kopiahnya. Padahal banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhinya, mulai dari kebutuhan makan sehari-hari keluarga, ongkos sekolah anak bungsunya, bahkan sudah 2 bulan terakir sewa rumah kontrakannya belum abah bayarkan.
Terkadang ada orang baik yang membantu memenuhi kebutuhan sekolah anaknya, tapi abah sangat ingin berharap ia dan keluarga yang menjadi tanggungannya bisa hidup layak dengan kakinya dan tangannya sendiri.
Pilu! Abah Sumarna Berjualan Peci Berjualan Kaki
terkumpul dari target Rp 70.000.000