2 Anak Penjaga Pintu Rel Mengidap Thalasemia
terkumpul dari target Rp 73.450.000
Qinara (6 tahun) dan Kian (3 tahun) adalah anak Pak Kamaludin yang berjuang melawan Thalasemia.
Qinara menderita Thalasemia sejak usia 4 tahun, sedangkan Kian sejak usia 1 tahun. Berawal dari badan demam dan lemas, kedua orang tua mereka pun khawatir hingga akhirnya mereka dibawa ke rumah sakit. Hasilnya, mereka harus menjalani transfusi darah seumur hidup. Untuk Kian, dokter menganjurkan Kian menjalani operasi sumsum tulang belakang.
Jika Qinara dan Kian terlambat menjalani transfusi darah, badan mereka lemas dan kondisinya drop.
“Sebenernya hati saya sedih waktu tau kedua anak saya menderita Thalasemia. Apalagi anak yang kedua harus operasi tulang sumsum belakang”, ujar Pak Kamaludin (ayah Qinara dan Kian).
Pekerjaan Pak Kamaludin sebagai penjaga pintu rel tidak seberapa. Bahkan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya pun sangat pas-pasan, ditambah dengan biaya pengobatan kedua anaknya.
“Setiap bulan saya kerja keras buat pengobatan anak, tapi saya ga tau harus cari uang kemana buat biaya operasi sumsum tulang belakang anak kedua. Penghasilan saya cuma cukup buat kebutuhan dapur dan sekolah anak-anak.”
Sahabat Kebaikan, Pak Kamaludin butuh bantuan kita agar anaknya bisa tetap transfusi darah dan operasi sumsum tulang belakang. Yuk bantu obati Qinara dan Kian agar sehat dan segar kembali, klik DONASI SEKARANG.
2 Anak Penjaga Pintu Rel Mengidap Thalasemia
terkumpul dari target Rp 73.450.000