Pengabdian Suami Menemani Istri Yang Mengidap Diabetes
terkumpul dari target Rp 53.700.000
Berkaca-kaca Abah isap (67 tahun ) sambil bersandar di dinding tembok depan rumah menunggu ada orang yang berbelas kasih memberikan sedikit makanan.
"Biasanya ibu yang mengurus saya, sekarang gantian saya yang balas jasa istri saya. Walaupun saya udah tua, tenaga berkurang, dan tidak memiliki pendapatan apapun, setidaknya saya bisa berkeliling ke anak atau tetangga disaat ibu lapar dan kesakitan." Ucap Abah Isap
Abah isap (67 tahun) dan Mak entin (66 tahun) memiliki 5 anak. Namun kelima anaknya sudah memiliki keluarga masing-masing. Bahkan di masa pandemi seperti sekarang kelima anaknya pun sedang kesusahan.
Abah Isap tinggal berdua bersama istri tercinta di masa tuanya di sebuah rumah petak ukuran 4x5 meter.
Kebutuhan sehari-hari Abah dan Emak hanya mengandalkan pemberian dari anak-anaknya jika mereka sedang memiliki rezeki. Namun jika tidak ada lebih, terpaksa mereka pun harus menunggu belas kasihan dari tetangga terdekat untuk mengganjal perutnya dihari itu.
Abah Isap bukan hanya memikirkan bagaimana makan hari ini, tetapi Abah pun harus berpikir bagaimana mencari uang untuk membeli pampers dan obat untuk Emak dan dirinya sendiri yang beberapa bagian tubuhnya tampak benjolan.
Abah menambahkan, "Sedih liat ibu sakit terkujur kaku dan hanya bisa duduk ditempat tidur saja. Kata dokter diabetes dan saraf terjepit. Saya tau ibu bakalan ngelakuin apapun buat saya. Jadi sekarang saya juga ga masalah kalo harus menemani dan merawat ibu."
Dengan kondisi Abah yang sakit, untuk berjalan pun harus dibantu dengan tongkat. Abah masih tetap semangat untuk berjuang merawat Ema yang sedang terkulai sakit tak berdaya. Setiap hari Abah duduk di depan rumah dengan harapan ada orang lewat yang berbelas kasihan memberi sedikit uang untuk makan mereka berdua di hari itu.
Sahabatku, mari kita ringankan beban Abah isap dan Mak entin agar mereka tidak perlu khawatir jikalau hari ini tidak menemukan makanan.
Disclaimer : Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pokok Abah isap dan Mak entin. Selain itu juga dipergunakan untuk mendukung program pemberdayaan dan penerima manfaat lainnya yang memerlukan, dibawah naungan yayasan sinergi kebaikan ummat
Pengabdian Suami Menemani Istri Yang Mengidap Diabetes
terkumpul dari target Rp 53.700.000