Alami Stroke Sebatang Kara Bertahan Hidup Lewat Rongsok
terkumpul dari target Rp 70.000.000
“Suka diiket aja kakinya ke plastik, nanti diiket lagi ke sendal biar kuat, biar bisa jalan..” lirih Abah ceritakan kondisi kakinya.
Abah Ajat mengalami stroke di kaki dan tangan kanannya sejak 2 bulan yang lalu. Namun larena keterbatasan biaya, Abah tidak bisa mengobati penyakitnya tersebut.
Dengan kondisi kaki yang sering kesakitan, Abah setiap hari berangkat dari jam 6 pagi, menempuh jalan hingga 10 kilometer untuk mengumpulkan 1 karung botol bekas dengan upah hanya 5 ribu rupiah.
Karena kondisi kaki yang sering kesakitan, Abah hanya bisa mengumpulkan rongsok sampai siang.
Upah yang tidak seberapa itupun pernah ludes dimaling orang ketika Abah sedang mengikuti pengajian di malam hari.
“Pernah botol sekarung dibakar sama orang yang jail, jadi abah gak pegang uang sama sekali..” lirih Abah menceritakan lika-liku hidupnya.
Selain Abah Ajat, banyak lansia-lansia lain diluar sana yang harus bertahan hidup lewat pekerjaan dan makanan yang seadanya.
Seperti Abah Karsum dan Abah Rasyid yang hanya berjualan jajanan namun kondisi fisiknya yang tidak sehat membuat orang-orang enggan membeli. Abah Acu yang kakinya bengkok namun harus tetap memulung demi bertahan hidup, dan masih banyak lagi.
Orang baik, yuk kita bantu para lansia untuk bisa berobat dan tidak merasakan sakit lagi dengan cara berikut ini:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana saya ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan saya.
Terima kasih banyak, #OrangBaik!
Mengapa donasi di Sajiwa Foundation?
- Pendampingan yang dilakukan merupakan bentuk Integrasi Kebutuhan Material dan Non Material
- Memiliki Objektif pendampingan SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-Bound) yang disusun berdasarkan asesmen kebutuhan penerima manfaat.
- Dijalankan dengan prinsip pertemanan yang menyenangkan.
- Sajiwa Foundation terdaftar dan diawasi oleh Kemenkumham, Dinsos Kota Bandung dan Dinsos Jawa Barat.
- Setiap bulan Sajiwa Foundation melaporkan Aktivitas Program dan Laporan Keuangan bulanan di laman website.
Alami Stroke Sebatang Kara Bertahan Hidup Lewat Rongsok
terkumpul dari target Rp 70.000.000