Pak Wery bekerja sebagai tukang pijat keliling untuk menafkahi istri dan anak-anaknya. “Awalnya Pak Wery hanya merasakan pusing namun rasa pusing itu kian lama tidak tertahankan hingga pak Wery sering jatuh pingsan”

Kanker otak, meningitis, dan juga hidrosefalus.

Tiga komplikasi itu yang sedang Pak Wery alami sekarang. Mendengarnya saja rasanya sudah tidak sanggup, sama halnya dengan istrinya yang tidak kuasa menahan tangis melihat kondisi suaminya.

"Tiap malam saya nangis kalo liat kondisi suami saya, sekarang kondisinya hanya terbaring lemah di kasur," cerita Istri Pak Wery yang menangis tersedu-sedu.

Ketiga penyakit itu membuat seluruh badan Pak Wery sulit untuk digerakan, selain itu ia juga mengalami gangguan penglihatan dan bicara. Bahkan saat ini Pak Wery hanya terbaring di kasur.

Pak Wery adalah pencari nafkah utama, semenjak pak Wery sakit, istrinya membuka warung kecil untuk menyambung hidup, namun usaha istrinya bahkan tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

Pak wery tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit karena kendala biaya, sehingga saat ini hanya terbaring lemah dirumah dan bolak balik ke klinik kesehatan.

"Saya pernah pinjam uang ke temen buat biaya ke klinik tapi malah diusir oleh temen saya, disitu saya sedih sekali, padahal saya pinjam uang beneran karena buat berobat suami," cerita istri Pak Wery.

Istri Pak Wery sudah melakukan segala usaha untuk kesembuhan Suaminya, Ia menjual satu persatu barang di rumah untuk bisa membiayai Pak Wary berobat. “Saya Cuma ingin suami saya sembuh itu saja..” lirih istri Pak Wary

Teman-teman, mari menjadi harapan untuk Pak Wery supaya bisa memiliki biaya pengobatan untuk sembuh. Yuk bantu Pak Wery untuk bisa pulih seperti dulu dengan klik tombol DONASI SEKARANG. 

Terima kasih banyak atas kebaikannya!