Pak Suherman (48) mengidap Buerger Disease atau Tromboangiitis Obliterans sejak beberapa tahun ke belakang. Saat pertama kali merasa nyeri secara tiba-tiba, ia tak menyangka bahwa saat itu terkena penyakit langka tersebut. Sayangnya, ia mengetahui hal itu cukup terlambat, hingga akhirnya terpaksa memotong jari tangan dan kakinya sendiri karena tak memiliki biaya untuk operasi. 

Pak Suherman bekerja sebagai penjual permen kapas keliling. Alat sederhana yang ia bawa merupakan buatannya sendiri. Penghasilannya dari hasil berjualan permen kapas tentu saja tidak pasti.

Dalam sehari ia bisa mendapatkan keuntungan 30 ribu rupiah jika semuanya bisa habis terjual, namun tak jarang ia bahkan tidak membawa uang sepeserpun dan harus pulang dengan tangan hampa.

Dalam kondisi tubuhnya yang mengidap penyakit, Pak Suherman juga harus mengurus ayahnya Kakek Uci (68) yang terkena stroke.

Sehari-hari sebelum berangkat untuk berjualan, Pak Suherman mengurus ayahnya terlebih dahulu agar ia tak khawatir saat berjualan. Saat ini pak Suherman tak bisa lagi membawa ayahnya untuk berobat karena untuk makan saja ia mengalami kesulitan. Seandainya ia memiliki penghasilan lebih, tentu ia juga ingin mengobati sang ayah.

Pak Suherman sangat berharap ia memiliki alat pembuat permen kapas yang lebih baik, karena dengan alatnya saat ini ia harus mengandalkan kakinya. Sedangkan, akibat dari penyakit itu Pak Suherman sering kesulitan, terutama saat berjalan cukup jauh.

Sejatinya Pak Suherman ingin memiliki kendaraan roda dua untuk membawa dagangannya agar lebih praktis dan bisa menjangkau tempat yang lebih jauh dan lebih menguntungkan usahanya.

Insan Baik, mari bersama kita bantu Pak Suherman untuk mengobati ayahnya dan juga mendapatkan kendaraan serta alat yang ia inginkan, agar kehidupan Pak Suherman bisa lebih baik dari sekarang. Berapapun yang kita berikan tentu akan sangat membantu dan bermanfaat bagi kebutuhan Pak Suherman dan keluarga.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari Pak Suherman beserta keluarga. Donasi yang terkumpul juga akan digunakan untuk membeli alat pembuat permen kapas dan kendaraan untuk berjualan bagi pak Suherman. Sebagian donasi juga akan digunkan untuk membantu penerima manfaat lain dibawah naungan Yayasan Amal Baik Insani.