Jualan Tak Laku, Bapak Ini Keliling 20 KM Demi Hidupi Keluarga
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Hidup di perantauan Pak Rosikin (44) tiap hari jalan kaki sejauh 20 km menawarkan dagangannya dari rumah ke rumah, ia jualan raket yang merupakan miliki orang lain.
Setiap hari Pak Rosikin jualan dari pagi sampai jam 5 sore dan bekalnya hanya air putih, ia selalu menahan lapar demi bisa mengirim uang untuk keluarganya di kampung, bahkan sehari - hari hanya makan dengan mie instan.
“Bapak gak makan juga gak apa, asalkan anak di kampung bisa makan” ucap Pak Rosikin menahan tangis.
Penghasilan bapak sangat minim hanya 5 - 15 ribu bahkan dua hari ini dagangan bapak belum ada yang laku, ia juga harus membayar sewa kontrakan sebesar 300 ribu per bulan.
Pak Rosikin juga sering menangis kalau teringat anak - anaknya di kampung, ia sangat rindu mereka sebab sudah satu tahun tidak pulang karena ga ada biaya.
Karena kesulitan kedua anak Pak Rosikin belum bisa sekolah, anak pertama bapak tahun ini tahun ini tidak melanjutkan SMA, belum lagi si bungsu yang harusnya juga masuk TK. Bapak Roskikin juga merasa sedih karena belum mampu menyekolahkan kedua anaknya tahun ini.
“Saya ingin anak-anak bisa berhasil, jangan seperti saya hidup susah gini.” Hanya itu harapan terbesar pak rosikin yaitu untuk bisa menyekolahkan anak-anaknya dikampung.
#SabahatBerbagi bersediakah membantu perjuangan Pak Rosikin untuk menyekolahkan anak - anaknya, berapapun bantuan darimu akan sangat berarti bagi mereka.
Disclaimer:
Fundraising ini merupakan bagian dari Program Sosial dan Kemanusiaan. Kelebihan donasi yang terhimpun digunakan untuk membantu penggalangan donasi penerima manfaat lainnya.
Jualan Tak Laku, Bapak Ini Keliling 20 KM Demi Hidupi Keluarga
terkumpul dari target Rp 200.000.000