Halo Sahabat,

Perkenalkan, ini Pak Muhammad. Beliau hidup sebatang kara tanpa ada keluarga yang menemani, padahal kondisi beliau adalah seorang tuna netra.

Pak Muhammad yang lahir pada 1 Juli 1972 itu tinggal di Desa Lendang Nangka, Lombok Timur. Beliau tinggal di rumah yang hanya berlantaikan tanah serta tidak ada penerangan juga tidak ada ventilasi, tentu ini akan mempengaruhi kesehatan Pak Muhammad. Tempat tidurnya pun kotor dan sangat berdebu, wajar saja mungkin tanah lantai rumahnya itu bertebaran kemana-mana.

Keseharian Pak Muhammad hanya berdiam diri di rumah, hanya beraktifitas semampunya seperti memasak air untuk membuat kopi agar menghangatkan badan.

Keluarga beliau sudah tidak ada lagi yang tinggal bersama, untuk makan dan minum Pak Muhammad hanya mengandalkan pemberian dari tetangga atau kerabat, itu pun jika ada yang memberi.

Dulu Pak Muhammad sering pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah, walau harus melewati pematang sawah yang sempit. Namun saat ini beliau sudah tidak bisa lagi pergi ke masjid karena akses jalan yang dilalui sudah banyak berubah, sehingga beliau sulit untuk mengenal akses jalan yang selama ini dilewati. Pak Muhammad pernah mencoba untuk mengenal jalan yang sudah banyak berubah itu, namun maas beliau malah jatuh ke tebing jalan yang membuatnya cidera walaupun hanya cidera ringan. Sejak kejadian itu Pak Muhammad tak bisa lagi pergi ke masjid.

Pak Muhammad yang kini tak muda lagi mengharapkan sisa hidupnya itu bisa tinggal di rumah yang layak, rumah yang bersih juga nyaman untuk beribadah dengan tenang.

Sahabat, mari kita bantu Pak Muhammad agar rumah impiannya terwujud dan kita bantu juga penuhi kebutuhan sehari-harinya.