Tumor Ganas, Rahang Pak Hilman Semakin Membesar
terkumpul dari target Rp 200.000.000
Pada tahun 2012 yang lalu ada pembengkakan di bagian kiri wajah Bapak Hilman. Pembekakan tersebut disertai rasa sakit di bagian gusi.
Awal mulanya beliau mengira pembengkakan tersebut pembengkakan biasa karena sakit gigi. Setelah sekian lama pembekakan tidak kunjung sembuh, Bapak Hilman kemudian memeriksakan pembekakan tersebut ke dokter. Setelah mengetahui hasil pemeriksaan dokter, Bapak Hilman dan keluarga lemas tidak percaya bahwa pembekakan tersebut adalah tumor. Istri dan keluarga menangis dan kebingungan apa yang harus dilakukan mengingat Bapak Hilman adalah tulang punggung keluarga.
Sampai saat ini terhitung sudah 9 tahun beliau berjuang melawan sakitnya dan setahun terakhir ini kondisi beliau semakin memburuk.
Bapak Hilman telah melakukan pengobatan di banyak rumah sakit di Kota Palembang dan telah banyak melakukan pemeriksaan, bapak Hilman mengatakan sudah pernah dilakukan kemoterapi beberapa kali. Namun karena keterbatasan biaya akhirnya pengobatan terhenti.
Bapak Hilman dan keluarga terus berjuang untuk kesembuhan beliau walau harus mengorbankan banyak hal. Bapak Hilman dan keluarga terpaksa menjual tanah, rumah, dan sepeda motor untuk biaya pengobatan, perawatan, dan biaya operasional beliau berobat ke Palembang.
Belum lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sedangkan Bapak Hilman sendiri dan istri tidak bisa bekerja seperti biasa sebagai petani. Saat ini Bapak Hilman hanya bisa melakukan pengobatan ke Bidan Desa setempat tidak jauh dari kediaman beliau.
Untuk makan sehari-hari keluarga ini hanya mengandalkan bantuan seikhlasnya dari tetangga dan keluarga dekat beliau. Rumah kediaman yang beliau tempati saat ini merupakan hasil gotong royong masyarakat desa dibantu pemerintah desa yang bertempat di Jl. KH Jamaludin Dusun 1, Lubuk Bandung Payaraman, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Setahun terakhir ini kondisi Bapak Hilman semakin parah sedangkan dengan keterbatasan biaya sehingga beliau hanya bisa berpasrah diri di rumah dan hanya bisa melakukan pengobatan seadanya di Bidan Desa menggunakan kartu jaminan kesehatan pemerintah berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Sebenarnya Bapak Hilman harus melakukan pemeriksaan kembali ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi terkini tumor yang ada di wajah sebelah kiri beliau.
Saat ini Bapak Hilman mengeluh kesulitan untuk bernapas dan berbicara karena menurut beliau kemungkinan benjolan yang semakin membesar adalah penyebabnya. Ketika beliau berbicara agak besar maka tenggorokkan beliau terasa sakit. Kemudian terdapat empat titik Luka (lobang) di benjolan tumor diwajahnya yang seperti koreng bernanah. Ketika kondisi suhu tubuh beliau panas sering keluar darah dari mulut beliau. Informasi dari istri beliau terkadang darah yang keluar dari mulut Bapak Hilman tersebut sangat banyak. Jika tidak dilakukan tindakan atau usaha tertentu maka kondisi ini lambat laun akan semakin memburuk.
Sahabat, mari bantu Bapak Hilman untuk segera operasi. Berikan bantuan terbaik kita agar Bapak Hilman dapat segera pulih dan beraktivitas kembali dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.
Terima kasih, Sahabat! Teruslah berbagi kebaikan untuk sesamamu!
Salam
Filantra