Ditinggal Istri Dan Anak Karena Tumor Otak
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Pusing dan sakit kepala berat itu ternyata membawa Gunarto pada kenyataan yang tak ia inginkan. Tumor otak menghampiri, membesar, dan mulai menggerogoti kepala Gunarto.
Kehidupan normalnya selama 34 tahun ini berubah dalam sekejap setelah vonis tumor otak dikatakan dokter kepada Gunarto. Sejak saat itu Gunarto tak bisa lagi bekerja seperti sedia kala.
Sejak saat itu pula harga kehidupannya satu per satu terenggut. Mulai dari kehilangan harta benda, istri dan anak Gunarto pun pergi meninggalkannya karena tak tahan melihat Gunarto tak kunjung sembuh.
Kini, Gunarto bahkan terancam kehilangan penglihatannya karena tumor otak itu terus menggerogoti kepalanya dan menghimpit matanya. “Habis sudah semua. Saya tidak punya apa-apa lagi.” Hanya ada ibu yang menuntun Gunarto. Hanya sang ibu yang masih merawat Gunarto.
Sungguh kasih sayang ibu yang tak terkira. Namun, tetap saja tak ada biaya yang bisa dikeluarkan untuk pengobatan Gunarto.
Satu-satunya sawah milik ibunya juga sudah terjual untuk biaya pengobatan Gunarto. Tak ada lagi yang tersisa selain rumah yang ditinggali Gunarto dan ibunya kini. Bahkan kini ibunya juga semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
Sahabat, mari kita bantu Pak Gunarto untuk dapat sembuh dari tumor otak yang dideritanya dengan klik DONASI SEKARANG dan jangan lupa sebarkan kisah ini agar lebih banyak yang membantu.
Ditinggal Istri Dan Anak Karena Tumor Otak
terkumpul dari target Rp 100.000.000