Tanpa Kaki, Jual Tisue Demi Keluarga
terkumpul dari target Rp 100.000.000
Walaupun tak memiliki kaki dan penuh dengan keterbatasan, pak Dede terus berjalan walaupun dengan merangkak untuk menjajakan tisue dagangannya.
Dirinya tak gentar untuk terus melaju walau kendararaan banyak yang ngebut dijalanan. Setiap hari pak Dede Supriatna (44 tahun) paksa tubuhnya merangkak berkilo meter. Tak jarang ia terluka terkena gesekan aspal atau kerikil tajam. Ia pun harus menahan perih dan sakit sebagian badannya. Namun itu semua tak menjadi halangan pak Dede untuk tetap berjuang mencari nafkah.
Ia kehilangan fungsi kedua kakinya karena kanker ganas yang bersarang dibadannya. Sebelah kaki dan sebagian jari tangan beliau terpaksa di amputasi sedang kaki yang lainya kini kering dan mengkerut serta tidak bisa di tapakan. Keterbatasan ekonomi membuat pak Dede kini sudah tidak pergi berobat.
Setiap hari pak Dede menyusuri jalan raya berkilo-kilometer untuk menjajakan tisue dagangannya. Ini jelas bukanlah hal yang mudah untuk beliau karena keterbatasan fisiknya. Setiap tetes keringat yang menetes, pak dede berdoa bisa pulang dengan selamat dan keluarga kecilnya bisa makan dengan layak.
"Kalau sedang merangkak terkadang saya seringkali hampir tertabrak dan terlindas kendaraan karena posisinya yang sangat rendah sehingga sulit terlihat oleh pengendara. Tapi itu semua sudah resiko yang harus saya jalani." ~ungkap pak Dede
Tak banyak yang pak Dede dapatkan dalam setiap harinya. Jika tisue dagangannya habis terjual, pak Dede bisa mendapatkan Rp.25ribu rupiah dalam sehari. Namun,terkadang dagangannya tak laku satu pun. Sehingga pak dede tak bisa membawa uang.
Jika tak ada uang yang bisa dibawanya ke rumah, pak dede sering mencari ubi atau pisang dikebun agar perut keluarga kecilnya bisa terisi.
Pak Dede tinggal bersama istrinya Atin Sumarni (33 tahun) dan kedua anaknya Aldiansah (14 tahun) dan Siti Nur Azizah (6 tahun) disebuah gubuk sederhana di daerah cipatat bandung barat.
Insan baik, meski memiliki tubuh yang tak sempurna dengan menahan rasa sakit yang tiada tara. Pak Dede masih terus berjuang dengan gigih mencari nafkah.
Kita bisa menemani pak Dede agar hidupnya bisa lebih layak dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar pak Dede memiliki modal usaha yang layak sehingga bisa menyekolahkan kedua anaknya.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan memenuhi semua kebutuhan pak dede. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan amal baik insani
Tanpa Kaki, Jual Tisue Demi Keluarga
terkumpul dari target Rp 100.000.000