"Saya sedih sekali lihat Nur anak saya, dibilang amit-amit sama tetangga”

Terlahir istimewa, Nurhayati (30) harus merasakan sakit yang teramat akibat penyakit Hidrosefalus dan Celebral palsy yang ia derita. Air matanya terus mengalir, tatapannya kosong dan sering kejang secara tiba-tiba, sekujur tubuhnya juga membiru.

Akhirnya, 30 tahun ibu terus mendampingi Nurhayati kemana pun. Digendongan ibu pula, kepala Nurhayati membesar setiap harinya selama 30 tahun. Dan sampai saat ini belum bisa berobat.

Kondisinya sangat mengkhawatirkan, tangan dan kakinya seperti terpelintir kedalam. Hampir setiap hari ia kejang, jika rasa sakit itu datang, ia hanya bisa menjerit sambil memanggil ibu tercintanya.

"Saya tidak bisa meninggalkan Nur anak saya dalam kondisi seperti ini. Kemana pun saya pergi pasti saya bawa, saya takut terjadi sesuatu pada Nur"- ungkap Bu Dede dengan air mata yang terus bercucuran membasahi pipi.

Untuk bertahan hidup, bu Dede jualan cilok dan sayuran keliling kampung. Jalan yang licin dan terjal tak pernah ibu hiraukan. Sambil menggendong Nur, anak tercintanya, ibu terus berjalan menjajakan sayuran dagangannya.

Berharap ada kepingan rupiah yang bisa dibawa pulang untuk mengisi perutnya di hari ini. Tak banyak pendapatan yang bisa ibu dapatkan dari hasil jualan cilok dan sayuran.

Jika dagangannya habis, ibu bisa mendapatkan 15 ribu dalam sehari. Namun adakalanya dagangannya pun tak laku satu pun, sehingga Bu Dede harus pulang dengan tangan hampa dan tidak membawa sedikit pun uang.

Sebenarnya, Nurhayati sangat membutuhkan biaya yang cukup besar untuk terapi dan biaya pengobatan. Namun, apa daya dengan kondisi ekonomi Bu Dede seperti sekarang. Hanya doa yang kini Bu Dede dan Nurhayati miliki untuk bisa terus bertahan.

Insan baik, dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki. Kita bisa bantu Bu Dede untuk membawa berobat Nurhayati anak tercintanya yang kini harus terkulai sakit tak berdaya.

Disclaimer: Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk modal usaha dan terapi Nurhayati. Selain itu akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan amal baik insani