15 tahun bukanlah waktu yang singkat, selama itu pula Nurbaiti Zulhijar (21 tahun) harus berjuang melawan kelainan dan bocor jantung.

Berawal saat usia 7 tahun dadanya nyeri, sesak, Mudah cape dan sering pingsan. Setelah diperiksakan ke dokter, Nurbaiti di vonis memiliki kelainan dan bocor jantung.

Tubuhnya semakin melemah, sesekali menangis menahan rasa sakit sampai tak sadarkan diri. Ibu hanya menangis sambil terus melantunkan doa agar Nurbaiti anak tercintanya bisa segera sembuh.

Melihat kondisi Nurbaeti yang semakin hari semakin parah. Bu Nia Kurniasih (47 tahun) pun terus berusaha keras untuk mengumpulkan uang demi membawa putri tercintanya berobat dengan cara berjualan air minum mineral disekitaran cipatat kabupaten bandung.

Terkadang ada pembeli yang tersentuh dengan perjuangan Bu Nia dan nyelipkan secarik kertas berisi doa didalam baki dagangan yang dibawanya.

"Yang penting anak saya bisa dibawa ke rumah sakit. Saya akan melakukan apapun demi kesembuhan anak saya." ~ungkap Bu Nia sambil menahan tangis

Namun demikian, uang yang dihasilkannya masih jauh dari cukup untuk pengobatan Nurbaiti. Bahkan untuk makan sehari-hari pun tak terpenuhi.

Ibu hanya bisa menangis dengan berulang-ulang memohon maaf ke Nurbaiti bahwa ibu belum bisa membawanya untuk berobat.

"Maafin ibu Na... hari ini ibu tak dapat uang sedikit pun, kamu yang sabar ya... Ibu janji besok akan keliling lagi.kalau sudah terkumpul kita ke rumah sakit ya..." ~ungkap Bu Nia sambil menangis memeluk Nurbaeti putri tercintanya yang sedang terkulai sakit

Insan baik, bisa jadi didalam harta kita, Allah titipkan rezeki untuk Bu Nia dan Nurbaiti. Untuk itu, yuk kita sisihkan sebagian rezeki yang kita miliki agar Bu Nia dan Nurbaiti bisa tersenyum kembali.

Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan memenuhi semua kebutuhan Bu Nia dan Nurbaiti. Selain itu, akan digunakan untuk implementasi program dan para penerima manfaat lainnya dibawah naungan yayasan amal baik insani