Bantu Nur Aini Pulih dari Celebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000
"5 tahun anak saya terbujur kaku tak berdaya. Tapi upah buruh bangunan seperti saya hanya cukup untuk makan kami sekeluarga." ~ucap pak sapudin (42 tahun)
Nur Aini Sri Fadilah (6 tahun) terlahir normal, tapi saat usianya menginjak 6 bulan, ia mengalami demam tinggi dan kejang. Setelah dilarikan ke rumah sakit, hasil pemeriksaan menunjukkan ia mengidap Celebral palsy atau kelumpuhan otak.
Tubuhnya kaku dengan tatapan mata kosong. Tangisnya terdengar nyaring dengan berat badan yang terus menurun.
"Saya hanya bisa menangis saat Nur Aini menangis dan kejang-kejang. Jikalau boleh minta, biar rasa sakitnya dipindahin ke badan saya. Nggak tega saya melihat anak saya terus menerus menahan rasa sakit." ~ungkap ibu Mia Susanti (28 tahun) sambil menangis memeluk Nur Aini dengan erat
Melihat kondisi buah hatinya yang semakin hari semakin memburuk, ibu Mia Susanti hanya bisa menangis, karena tak bisa berbuat banyak.
Sementara bapak Sapudin terus berusaha keras siang dan malam mengumpulkan pundi-pundi rupiah demi membawa Nur Aini anaknya untuk berobat dengan menjadi buruh bangunan.
Namun tabungan bapak tak pernah terkumpul. Karena gajinya sebagai buruh bangunan hanya cukup untuk makan sekeluarga. Ditambah harus membayar biaya sekolah anak pertamanya Gia Oktaviani Nurmalasari (11 tahun) dan keperluan anak bungsunya Muhammad Sandi Al-Farizal (8 bulan). Sehingga kondisi Nur Aini pun semakin melemah.
"Saya hanya bisa menangis dan bingung saat anak saya kejang dan menahan rasa sakit. Saya tidak tau apa yang harus saya lakukan. Jangankan untuk membawanya berobat, upah saya hanya cukup untuk makan kami sekeluarga, itu pun seringkali saya berpuasa. Yang penting istri dan anak-anak saya bisa makan." ~ungkap pak Sapudin dengan mata berkaca-kaca sambil bersandar dibawah tumpukan kayu
Insan baik, tangisan Nur Aini begitu menyayat hati digubuk reyotnya seolah meminta pertolongan dari kita semua. Kita bisa mengantarkan Nur Aini ke pintu rumah sakit untuk menjalani pengobatan dengan menyisihkan sebagian rezeki yang kita miliki.
Disclaimer : Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan Nur Aini dan pemenujan kebutuhan lainnya. Selain itu akan digunakan untuk para penerima manfaat lain di bawah naungan dan pendampingan Yayasan amal baik insani serta untuk pengadaan ambulans gratis untuk para pasien dhuafa
Bantu Nur Aini Pulih dari Celebral Palsy
terkumpul dari target Rp 100.000.000