BU NUNUNG TETAP KUAT WALAU TAK PUNYA TANGAN DAN KAKI
terkumpul dari target Rp 200.000.000
“Kenapa saya harus putus asa? Saya sangat bersyukur hingga hari ini saya masih bisa bertemu orang yang saya sayangi. Kekurangan ini suatu anugerah yang harus disyukuri”
Ibu Siti Nurjannah (Nunung) merupakan seorang difabel, ia tak memiliki kedua tangan dan kedua kaki, kekurangannya ini tidak sama sekali membuatnya putus asa.
Bu Nunung tetap semangat menjalani hidup, ia selalu mencari cara bagaimana agar bisa hidup mandiri seperti orang pada umumnya.
Ia bersyukur selama ini ada pak Nurdin, sang suami tercinta yang setia berada di sisinya. Selama ini pak Nurdin bekerja serabutan untuk memutar roda kehidupan.
Penghasilan suami yang tak menentu inilah yang menjadi pemicu bu Nunung ingin membuka usaha membuka warung sembako di rumahnya.
Apadaya ia tak memiliki modal, padahal jiwa berdagangnya sangat tinggi, terbukti ketika menjelang lebaran lalu ia mampu berjualan kurma, baju, sandal dan toples kue.
Melalui tulisan ini, bu Nunung berdoa pada Allah agar saudara – saudara yang membacanya dapat tergerak hatinya untuk membantu menghadirkan cita-citanya.
Sahabat, mari ulurkan tangan, wujudkan mimpinya, hadirkan harapanya. Klik “SUMBANG SEKARANG” dan berikan bantuan terbaikmu!
-
Rp 3.342.468
BU NUNUNG TETAP KUAT WALAU TAK PUNYA TANGAN DAN KAKI
terkumpul dari target Rp 200.000.000